Berita

andi widjajanto/net

Hukum

Diam-diam, Andi Widjajanto Bersaksi untuk Kasus Samad

KAMIS, 12 MARET 2015 | 18:40 WIB | LAPORAN:

Ternyata, Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto ikut digarap Bareskrim Mabes Polri dalam penyidikan kasus Ketua non aktif KPK, Abraham Samad.

Kasus Samad yang diperiksa kepolisian adalah dugaan penyalahgunaan wewenang ketika Samad bertemu para elite politik PDI Perjuangan.

Andi diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Tim 11 yang menjaring calon wakil presiden bagi calon presiden Joko Widodo jelang pemilihan umum tahun lalu.


Andi diperiksa Jumat pekan lalu (6/3). Pemeriksaan dilakukan di Kantor Seskab, Komplek Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

"Saya ingin bantu prosesnya. Hanya karena kesibukan lalu saya tanya apakah bisa dilakukan di Seskab. Lalu penyidik dari Reskrim datang empat orang," jelas Andi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3).

Menurut Andi, pemeriksaan berlangsung singkat. Hanya sekitar 40 menit.

"Cepat. Total sama ngetik dan sebagai macam enggak sampai satu jam," jelasnya.

Diakuinya, isi pemeriksaan seputar artikel yang berjudul "Rumah Kaca Abraham Samad" yang dimuat di Kompasiana. Andi ditanya ihwal pertemuan Abraham Samad dengan beberapa pihak dari tim capres Jokowi. Sayangnya Andi tidak mau mengungkapkan secara lengkap.

"Nanti saja, ditunggu prosesnya di pengadilan seperti apa. Saya hanya berikan saksi keterangan atas kasus itu, pertemuan Abraham Samad dengan tokoh-tokoh," ungkapnya.

Apakah membahas pertemuan Abraham Samad dengan politisi PDIP, Hasto Kristiyanto, di apartemen The Capital?
Andi mengangguk.

"Tentang itu dilihat saja nanti di pengadilan jika keterangan saya diperlukan," ucapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya