Berita

Dunia

KOPRI PB PMII Teken Agreement dengan NGO Korsel

KAMIS, 12 MARET 2015 | 18:11 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Korea Selatan yakni International Woman's Peace Group (IWPG) mengajak KOPRI PB PMII untuk ikut bersama dalam gelombang perdamaian. Seruan ini dikeluarkan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu.

IWPG mengajak KOPRI PB PMII mendesak PBB dan para pemimpin setiap negara untuk menegakkan undang-undang internasional guna menghentikan perang dan melindungi para perempuan dan anak dari perang.

"Perdamaian dunia yang belum pernah tercapai dalam sejarah umat manusia, saat ini sudah mulai bergerak. Kami mengajak para perempuan sedunia ikut bersama dalam gelombang perdamaian yang sudah dimulai di Korea Selatan," ujar Young Moon perwakilan dari IWPG di Graha Mahbub Junaidi, Jalan Salemba Tengah No. 72A beberapa saat lalu (Kamis, 12/3).


Seruan ini datang ditengah peperangan yang tak henti-hentinya terjadi di sejumlah negara yang menciptakan penderitaan bagi kaum wanita dan anak-anak.

Dengan banyaknya konflik yang terjadi, kata Young, maka sangat dibutuhkan pesan pengharapan bahwa peran perempuan juga dapat menjadi pencipta perdamaian. Oleh sebab itu, para wanita di seluruh dunia harus bekerjasama untuk menghentikan peperangan dan perdamaian dunia.

"Marilah kita mengumpulkan kekuatan kaum wanita melalui penandatanganan Surat Kesepakatan Perjanjian Kerjasama Perdamaian dengan seluruh wanita sedunia, serta menuntut pihak PBB dan para presiden setiap negara untuk menegakkan hukum internasional untuk menghentikan perang dan menciptakan perdamaian dunia," lanjut Young sebelum memberikan nota kerjasama kepada Ketua Umum KOPRI PB PMII Ai Rahmayanti. [mel] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya