Berita

hadi poernomo/net

Hukum

Ingin ke KPK, Hadi Poernomo Sakit Jantung

KAMIS, 12 MARET 2015 | 15:06 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo, kembali tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hadi yang menjadi tersangka kasus pajak terkait jabatannya sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan 2002-204, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah karena sakit jantung.

Yanuar Wasesa selaku kuasa hukum Hadi Poernomo, mengungkapkan bahwa sejatinya kliennya ingin memenuhi panggilan penyidik KPK tadi pagi.


Namun, dokter menyarankan agar tersangka korupsi permohonan keberatan pajak BCA itu harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sekitar pukul 23.30 WIB (kemarin) keluarga Pak Hadi SMS saya, rupanya Pak Hadi diberi rujukan dokter jantung Joko Maryono untuk dilakukan perawatan," terangnya saat dihubungi wartawan, Kamis (12/3).

Mendapat kabar tersebut, tim kuasa hukum langsung menyurati KPK untuk meminta penjadwalan pemeriksaan ulang.

"Tadi saya kasih ke KPK lewat staf saya. Intinya saya sampaikan isi surat dari dokter Pak Hadi. Beliau sekarang di RS Pondok Indah," jelas Yanuar.

Dia memastikan kliennya tidak pernah keberatan diperiksa penyidik KPK. Yanuar menjamin, Hadi pasti datang jika kondisi kesehatannya memungkinkan.

KPK telah menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus korupsi terkait permohonan keberatan pajak BCA pada tahun 1999. Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait jabatannya sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan periode 2002-2004.

KPK telah menetapkan Hadi sebagai tersangka sejak 21 April 2014. Meski begitu, Hadi baru dua kali dipanggil oleh penyidik KPK dan tidak memenuhinya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya