Berita

Bisnis

Pemerintah, Jangan Anggap Enteng Pelemahan Rupiah

RABU, 11 MARET 2015 | 13:00 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah diminta untuk tidak menganggap enteng pelemahan nilai mata uang rupiah. Pasalnya, Indonesia akan berada diambang krisis keuangan bila pemerintah tak cepat bertindak menyikapi depresiasi nilai rupiah.

Begitu kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanggapi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing, saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 11/3).

"Melemahnya rupiah jangan dianggap enteng. Pemerintah harus bertindak cepat dan belajar pada masa lalu saat krisis moneter 1998," katanya.


Fadli mengingatkan bahwa siklus krisis moneter selalu diawali dengan pelemahan mata uang. Apalagi saat ini, terjadi depresiasi rupiah sangat cepat dalam waktu yang singkat.

"Angka saat ini adalah yang paling lemah sejak era reformasi. Pemerintah jangan anggap enteng terus!" tegas Waketum Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut, Fadli menyarankan agar pemerintah segera bertindak cepat menjaga stabilitas keuangan dengan memperkuat pondasi-pondasi utama ekonomi bangsa.

"Saya kira pelemahan rupiah adalah warning bagi pemerintah untuk segera memperkuat fundamental ekonomi. Pelemahan ini juga bukti kalau kita tak punya pondasi ekonomi yang kuat. Sekali lagi jangan dianggap enteng, pelemahan ini bisa mengarah ke krisis moneter," tandasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya