Berita

idrus marham/net

Hukum

Idrus Marham: Kabareskrim Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Agung Laksono

RABU, 11 MARET 2015 | 12:13 WIB | LAPORAN:

Resmi sudah ratusan pimpinan Golkar dari DPD I dan DPD II kubu Aburizal Bakrie melaporkan pihak Agung Laksono Cs dengan tuduhan 133 pemalsuan dokumen.

"Kami sudah resmi melaporkan kubu Agung Laksono Cs hasil Munas Ancol. Tadi kami melaporkan dengan menghadirkan 40-50 orang mewakili lebih dari 400 pengurus," kata Sekjen Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/3).

Dalam pelaporan pemalsuan yang dilakukan kubu Munas Jakarta, kubu Aburizal Bakrie (Munas Bali) diterima langsung Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso.


Laporan itu atas nama Nurdin Halid yang menjabat Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali.

"Respons Kabareskrim cukup positif. Kabareskrim bilang siap tindaklanjuti laporan para pengurus Golkar dan percepat proses penyelidikan seperti disampaikan Kabareskrim," jelasnya.

"Kabareskrim segera membentuk tim khusus untuk penyelidikan laporan kami," tambahnya.

Mereka yang dilaporkan adalah Agung Laksono, Ibnu Munzir, Zainuddin Amali, Yorry Raweyai, Sabil Rahman dan Djasri Marin.

Satu hal yang diminta Kabareskrim, aku Idrus, kubunya harus siap bila sewaktu-waktu diminta memberikan data lengkap serta menghadirkan saksi-saksi.

"Dan atas saksi-saksi ini, yang bertanggung jawab adalah Nurdin Halid," tegasnya.

Kubu Agung Laksono dilaporkan para pengurus DPD I peserta Munas Bali yang tanda tangannya dipalsukan, stempelnya dipalsukan, kop suratnya dipalsukan, serta penyerahan wewenang dipalsukan.

"Kami menyanggupi apabila diminta jadi saksi," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya