Berita

Hukum

EKSEKUSI TERPIDANA NARKOBA

Kombes Rikwanto: Regu Tembak Polri Sudah Siap

SENIN, 09 MARET 2015 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Regu penembak dari Mabes Polri siap kapan pun diinstruksikan untuk mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba.

"Sejak dipindahkan dari Bali ke Cilacap, dari Polri sudah siap. Jika dilakukan saat itu juga siap," tegas Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Rikwanto kepada wartawan di kantornya, Jalan Trunojoyo 1, Jakarta Selatan, Senin (9/3).

Jika terjadi penundaan eksekusi mati para terpidana narkoba, menurut dia, itu wewenang kejaksaan.


"Masalah pengunduran itu wilayah jaksa eksekutor. Kita tunggu permintaan, kapan dan di mana," ucapnya lagi.

"Kita sifatnya menunggu. Jadwal pasti belum diberikan kejaksaan

Regu penembak dari Mabes Polri yang dikerahkan sebanyak 12 orang. Mereka ditempatkan di satuan terdekat. Untuk pengamanan tidak semata fokus di Cilacap, lokasi eksekusi, tapi juga di sepanjang area pemindahan hingga pemakaman. Termasuk, titik-titik kemungkinan adanya reaksi. Seperti di wilayah penyeberangan dari Bali, Polri berkoordinasi dengan Polwil Banyumas.

Personel tidak sampai seratus orang yang terdiri dari regu tembak, survei, dan pengamanan wilayah. Khusus terpidana mati asal Australia, pengamanan dilakukan gabungan dengan TNI. Namun tentu saja didasari perkiraan keadaan dan situasi.

"Silakan TNI dengan perkiraan, antisipasi negara yang warga negara dieksekusi," tuturnya.

Rikwanto memastikan bahwa Polri tidak melibatkan sniper alias penembak jitu. "Yang boleh masuk ke lapas orang yang dapat izin," imbuhnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya