Berita

Hukum

Penyidik Polda Metro Temukan Modus Korupsi Pengadaan UPS

MINGGU, 08 MARET 2015 | 14:30 WIB

Kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) mulai menemukan titik terang. Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara. Hasilnya, modus pelaku melakukan korupsi telah diketahui.

"Jadi ini permainan ini semua, terjadi dengan memanfaatkan sisa anggaran pada APBD 2014, dinas dan DPRD kemudian mencari 'mainan', lalu dibawa ke forum resmi APBD P," ujar salah seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya seperti diberitakan RMOLJakarta.Com, Minggu (8/3).

Ia membeberkan, modus yang dilakukan dengan alasan penyerapan anggaran, maka pada APBD Perubahan SKPD dalam hal ini Dinas Pendidikan, bersama DPRD melakukan pembahasan untuk pengadaan UPS.


"Disinilah terjadi kongkalikong, seolah-olah pengadaan UPS memang kebutuhan sekolah. Mereka kemudian membawa ke rapat APBD P.  Padahal, itu hanya akal-akalan, SKPD dan DPRD. Meski barangnya memang ada. Tapi Sekolah sama sekali tak diajak ngomong dan tak butuh," kata sumber tadi.

Setelah sepakat, lalu DPRD ikut berperan dengan menggawangi masalah Pendidikan dan SKPD, mengatur segalanya agar terlihat resmi. Mulai dari pembahasan, perencanaan, pengadaan UPS hingga tender lelang yang salah satunya diketuai Alex Usman, Pejabat Pembuat Komitmen.

"Secara prosedur memang terlihat sah. Tapi, itu semua sudah disetting, mulai dari pembahasan, pengajuan,  hingga menentukan pemenang tender," ujarnya. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya