Berita

john kerry/net

Politik

Sepenggal Cerita Perempuan di Abad ke-21 oleh John Kerry

MINGGU, 08 MARET 2015 | 09:26 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

SETIAP hari, kita melihat tentang perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia yang menjadi korban kekerasan keji.

Dari perempuan Irak diculik dan diperbudak oleh ISIS hingga siswi di Nigeria yang diculik dan dipaksa menikah.

Terlalu sering, perempuan menanggung beban perang. Kita semua memiliki kewajiban untuk melakukan segala daya upaya untuk menghentikan kekerasan menjijikkan ini dimanapun dan kapanpun itu terjadi.

Tapi ini hanya sepenggal dari cerita perempuan di abad ke-21.

Sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, saya melihat kekuatan wanita setiap hari di setiap negara yang saya kunjungi. Kekuatan dan potensi perempuan sangat penting untuk mengatasi tantangan global yang kita hadapi.

Buktinya di luar sana, ketika perempuan dan anak perempuan memiliki akses ke pendidikan, perawatan kesehatan dan pekerjaan, keluarga dan lingkungan masyarakat di sekitar mereka menjadi lebih produktif dan stabil.

Jadi, kita tidak akan mundur dalam menghadapi orang-orang yang berusaha untuk mengeliminasi perempuan dan anak perempuan ke pinggiran masyarakat. Kami tidak menerima perkosaan sebagai produk sampingan dari konflik.

Kami tidak akan menerima pernikahan dini dan nikah paksa di kalangan gadis sebagai norma sosial. Dan kita tidak akan melupakan mereka yang telah atau sedang
bertentangan dengan keinginan mereka.

Sebaliknya, kita menghormati mereka atas keberanian mereka menghadapi kebrutalan dan intimidasi.

Pada Hari Perempuan Internasional ini, dan di setiap hari, kami memiliki tanggung jawab untuk bersatu dan bekerja sama dalam perjuangan yang berkelanjutan untuk hak-hak perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia sehingga mereka dapat hidup penuh, sehat, dan produktif.

*Menteri Luar Negeri AS, John Kerry disadur dari Huffington Post


Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya