Berita

ilustrasi/net

Dunia

Keluarga Korban di Tiongkok Siap Gelar Peringatan Satu Tahun Hilangnya MH370

SABTU, 07 MARET 2015 | 13:52 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Keluarga korban penumpang Malaysia Airlines MH370 asal Tiongkok berencana menggelar peringatan satu tahun hilangnya pesawat naas tersebut pada esok hari (Minggu, 8/3).

Namun, sejauh ini mereka menemukan kendala izin untuk menggelar peringatan yang rencananya akan digelar di beberapa lokasi seperti Kedutaan Besar Malaysia, Bandara, serta Kuil Lama yang merupakan rumah ibadah bersejarah bagi umat Buddha Tibet.

"Kami telah mengajukan (izin), tapi kami masih belum menerima jawaban," kata salah seorang keluarga korban yang ibunya ikut dalam penerbangan naas itu, Jiang Hui.


Meski demikian, banyak diantaranya tetap berencana mengekspresikan kesedihan mereka dengan atau tanpa persetujuan resmi.

"Ini adalah peringatan satu tahun. Ini sangat penting bagi kami. Kita harus melakukan sesuatu untuk saudara-saudara (korban) kita," kata Dai Shuqin, keluarga penumpang lainnya kepada AFP.

"Kita tidak bisa untuk tidak peduli. Kita tidak bisa seperti itu (dilarang membuat perayaan). Jadi kita akan tetap pergi ke kedutaan. Beberapa dari kami ada juga yang akan pergi ke Kuil Lama," katanya.

Tak hanya di negaranya saja, beberapa dari keluarga korban juga ada yang telah melakukan perjalanan ke Malaysia untuk mengikuti hari peringatan yang digelar besok (Minggu, 8/3) di Kuala Lumpur, dengan beberapa mengunjungi Malaysia Airlines kantor pusat di ibukota.

Diketahui, MH370 hilang kontak dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret tahun lalu. Hingga satu tahun berlalu, belum ada bukti pasti soal di mana keberadaan pesawat tersebut. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya