Berita

Hukum

Polri Dianggap Kangkangi Instruksi Jokowi

RABU, 04 MARET 2015 | 21:41 WIB | LAPORAN:

. Pihak Polri dianggap melanggar instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang melarang adanya kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bahrain mengatakan, kriminalisasi terhadap pimpinan KPK tetap dilakukan.

"Polri rupanya melakukan pembangkangan instruksi Presiden. Padahal, Presiden dengan tegas mengatakan tidak boleh ada kriminalisasi pimpinan KPK," katanya dalam diskusi bertajuk 'Reformasi Polisi itu Wajib, dan Lawan Pelemahan KPK di tangan Plt!' Yang digelar di Dres Kopitiam, Jalan Agus Salim, Jakarta, Rabu (4/3).


Bahrain menjelaskan, sejak Komjen Budi Gunawan memenangkan gugatan praperadilan, kekuatan Polri semakin mencengkram kepada siapapun. Bahkan, ungkapnya, pihak bank yang diminta KPK memblokir rekening Budi Gunawan diancam akan ditangkap bila tidak mengaktifkan kembali rekening.

"Kepada wartawan juga terjadi. Kekuasan mencengkram mereka yang kritis," ujarnya.

Karena itu, dia menyayangkan tindakan kriminalisasi Polri terhadap siapapun yang dianggap melakukan penentangan. Hal ini bertolak belakang dengan kewajiban Polri melakukan pendekatan ke masyarakat.

"Kalau kriminalisasi terus berlangsung, titah dari panglima tertinggi dalam hal ini Presiden tidak berlaku," tegas Bahrain. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya