Berita

Bisnis

Jokowi Perintahkan Menterinya Pantau Harga Beras

RABU, 04 MARET 2015 | 13:00 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk mantengin perkembangan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya. Pasalnya, perubahan harga-harga kebutuhan pokok itulah yang menyebabkan inflasi.

Presiden bersyukur pada Januari dan Pebruari lalu terjadi deflasi. Pada Januari rupiah mengalami deflasi sebesar 0,24 persen. Kemudian pada Pebruari naik lagi menjadi 0,36 persen.

"Kalau ini bisa dipertahankan, tekan terus sehingga inflasi rendah, Insya Allah memberikan dampak yang baik pada pertumbuhan ekonomi, terhadap daya beli, dan keringanan masyarakat untuk membeli barang-barang," jelas Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3).


Untuk itu, Jokowi memerintahkan anggota kabinet, khususnya bidang ekonomi terus memantau harga-harga sembako di pasaran. "Saya minta terutama yang berkaitan dengan sembako dipantau dari hari ke hari. Karena dari situlah sebenarnya tinggi rendahnya inflasi dimulai," jelasnya.

Jokowi mencontohkan harga beras yang dua minggu terakhir mengalami kenaikan cukup besar. Jika tidak segera diantisipasi, bisa berdampak pada inflasi.

Untuk mencegah harga beras terus meroket, pemerintah telah menggelontorkan cadangan milik Bulog sebesar 350 ribu ton untuk operasi pasar. Pemerintah juga menggenjot penyaluran raskin. "Ini pembelajaran kita kalau ada sembako yang naik sedikit tolong dikejar," tegas Jokowi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya