Berita

foto:net

Hukum

Duo Bali Nine Tiba di LP Nusakambangan

RABU, 04 MARET 2015 | 09:30 WIB | LAPORAN:

. Dua terpidana mati kasus narkoba yang dikenal sebagai anggota sindikat Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tiba di LP Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah pagi ini.

Dalam pantauan Kantor Berita Politik RMOL, pengamanan di Bandara Tunggul Wulung dan Dermaga Wijayapura sangat ketat. Peningkatan pengamanan terlihat sejak Selasa malam. Puluhan polisi dan petugas berseragam preman tampak berjaga di kedua objek vital tersebut.

Gelegar suara pesawat tempur terdengar di langit Cilacap sekitar pukul 07:40 WIB. Disusul kemudian pesawat angkut kedua terpidana yang terkenal dengan sebutan duo Bali Nine ini.


Sementara sejak subuh satu pesawat Sukhoi dan dua helikopter TNI berpatroli memastikan keamanan udara Cilacap dan sekitarnya.

"Yang saya lihat satu pesawat F16 dan tiga pesawat Sukhoi. Lalu datang pesawat hercules. Mungkin pesawat angkutnya," kata warga Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, Hadno Ali, Rabu (4/3).

Hadno menambahkan sesaat setelah tiba di Bandara Tunggul Wulung, dua pesawat helikopter TNI terbang dari Bandara Tunggul Wulung ke Pulau Nusakambangan.

"Katanya patroli, tapi sepertinya membawa dua terpidana ke LP Nusakambangan," ujarnya.

Bukti bahwa kedua terpidana mati sudah dibawa ke LP Nusakambangan adalah konvoi kendaraan pengamanan militer seperti baracuda dan watercanon dari arah Bandara Tunggul Wulung menuju Dermaga Wiayapura.

Sumber redaksi di Kemenkumham Jawa Tengah belum bersedia mengkonfirmasi kedatangan kedua terpidana mati di LP Nusakambangan yang membuat panas hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya