Berita

Kang Yoto/net

Politik

KONGRES PAN 2015

Terbukti Berprestasi, Kang Yoto Tepat Dampingi Bang Zul

SENIN, 02 MARET 2015 | 15:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kader Muhammadiyah yang akan disorongkan menjadi Sekjen DPP PAN harus yang betul-betul sudah teruji dan terbukti berdarah-darah di lapangan. Apalagi tidak sepantasnya kader Muhammadiyah hanya bisa meminta 'jatah' tanpa berbuat sebelumnya.

Demikian disampaikan aktivis muda Muhammadiyah Saud Elhujjaj (Senin, 2/3) terkait mulai mengemukanya bursa calon Sekjen PAN mendampingi Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN terpilih tadi malam.

"Politik itu seperti bisnis. Harus berdarah-darah, berkarir dari bawah. Jadi sudah teruji tahan banting. Ini penting agar jangan malu-maluin Muhammadiyah, tiba-tiba minta jatah," tegas mantan Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut.

Menurutnya, dari sekian tokoh muda Muhammadiyah, Suyoto merupakan sosok yang tepat untuk menduduki posisi tersebut. Karena Kang Yoto, sapaan akrabnya, merupakan sosok yang komplet. "Kita bisa uji dan bandingkan dengan yang lain," ungkap Saud, yang dikenal sebagai ideolog IPM tersebut.

Pasalnya, mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu pernah menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, lalu terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan dipercaya sebagai Ketua DPW PAN Jatim. Tak sampai disitu, berkat kepiawannya, Kang Yoto terpilih menjadi Bupati Bojonegoro dua periode.

"Kang Yoto menjadi bupati di daerah basis NU. Dan ini bukan sekadar bupati. Tapi berprestasi di tingkat nasional dan internasional," ungkap Saud, pengusaha di bidang migas ini.

Saud sepakat kader Muhammadiyah masuk di dunia politik. Tapi harus betul-betul bisa mempengaruhi dan membawa nilai-nilai Muhammadiyah. Makanya penting, kader Muhammadiyah dipercaya untuk menangani kaderisasi di partai berlambang matahari biru tersebut.

"Teman-teman (kader Muhammadiyah) kalau mau aktif di partai lain, silakan. Tidak hanya di PAN. Tapi jangan lupakan misi dakwah Muhammadiyah," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya