Berita

ilustrasu

DPR: Bisa Saja April BBM Naik Kembali, Tergantung Harga Minyak Dunia

SENIN, 02 MARET 2015 | 05:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kalangan DPR, yang biasa galak kalau Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), kali ini justru membela. Mereka tidak mempermasalahkan harga BBM dinaikkan per 1 Maret kemarin tersebut.

Karena memang sudah disepakati di Komisi VII, penyesuaian harga BBM itu paling tidak satu bulan sekali,” ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya W. Yudha Minggu malam (2/3).

Awalnya, kata politisi Golkar ini, pemerintah mengusulkan penyesuaian harga tersebut per dua minggu. Tapi DPR menganggap tempo itu terlalu cepat. Kita menyepakatinya tiap bulan. Jadi tidak sewaktu-waktu tiba-tiba naik,” jelasnya.

Kenaikan ini, tambahnya, tidak permanen. Bisa saja di awal April nanti harga BBM akan berubah kembali. Harganya bisa lebih mahal, bisa juga lebih murah, tergantung perkembangan harga minyak dunia.

Satya yakin, penerapan sistem ini tidak akan membuat rakyat bingung. Rakyat akan bingung bila penentuan harga premium disamakan dengan pertamax yang harganya bisa berubah tiap waktu. Rakyat akan bingung bila perubahan itu terjadi di bawah satu bulan,” tandasnya.

Anggota Komisi VII Dito Ganinduto juga ikut membela. Menurutnya, penyesuaian itu pasti bisa dipahami masyarakat. Nggak (bingung) lah. Itu kan hanya sebulan sekali,” pungkasnya.

Per 1 Maret kemarin, harga BBM mengalami penyesuaian. Untuk premium naik Rp 200 dari Rp 6.600 menjadi Rp 6.800. Khusus untuk wilayah Jawa dan Bali harganya lebih mahal Rp 100, yaitu Rp 6.900 per liter. Harga pertamax juga mengalami kenaikan Rp 200 menjadi Rp 8.250 per liter. Sedangkan untuk solar dan minyak tahan harganya tetap, masing-masing Rp 6.400 dan Rp 2.500 per liter. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya