Berita

ilustrasi/net

Dunia

Flu Babi Renggut 965 Nyawa di Negeri Bollywood

SABTU, 28 FEBRUARI 2015 | 12:47 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Korban tewas virus H1N1 atau flu babi di India sepanjang tahun ini meningkat menjadi 965 orang dari sekitar 13 ribu orang yang terserang.

"Tetapi tidak perlu panik karena kita tidak akan kekurangan obat untuk mengobati pasien di rumah sakit dan klinik di seluruh negeri," kata Menteri Kesehatan India JP Nadda (Jumat, 27/2) di DPR atau dalam bahasa setempat disebut Lok Sabha, seperti dimuat Press Trust India.

Namun, Nadda mengeluhkan bahwa kurangnya laboratorium untuk pengujian flu babi ini membuat pemeriksaan jadi terhambat.


Pemerintah India sendiri pada hari Jumat mengaku kekurangan laboratorium untuk pengujian flu babi.

"Kami memiliki 21 laboratorium untuk pengujian flu babi. Tapi itu tidak cukup. Kami berencana untuk mendirikan laboratorium pengujian H1N1 di setiap negara bagian dan ketentuan keuangan sedang dilakukan untuk itu," lanjut Nadda.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuat aturan khusus flu ini bagi dokter, obat-obatan, fasilitas pengujian, bangsal isolasi sejak November lalu dengan dukungan aktif dari pemerintah di berbagai negara bagian.

Ia pun berpesan agar jika ada pasien yang memiliki gejala flu babi seperti demam ringan dan batuk segera menjalani pengobat tanpa perlu menunggu hasil tes.

"Tindakan perlindungan pribadi seperti masker dan kebersihan harus dilakuan di tempat-tempat umum," tambahnya. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya