Berita

moeldoko/net

Pertahanan

TNI Dukung Pemberantasan Illegal Mining

KAMIS, 26 FEBRUARI 2015 | 18:40 WIB | LAPORAN:

RMOL.  TNI akan mendukung sepenuhnya pemberantasan illegal mining yang dilakukan para spekulan dan telah merugikan pendapatan negara di sektor energi.

Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat menerima paparan tentang eksploitasi tanpa ijin (iIllegal mining) di Blok Cepu oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu  Alam dan Presiden Direktur  Pertamina EP Adriansyah, di ruang rapat Paripurna Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/2).
 

Moeldoko menjelaskan, dukungan ini sesuai dengan salah satu tugas TNI yakni menjaga kedaulatan, termasuk kedaulatan bidang energi. Dengan berkurangnya illegal mining, diharapkan pendapatan negara akan meningkat dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
 
Moeldoko juga mengatakan bahwa kerja sama antara TNI dan Pertamina sudah berlangsung dengan baik, demikian juga dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU)antara kedua pihak yang dijadikan pedoman dalam mengimplementasikan rencana kerja sama tersebut.
 
Berdasarkan pengalaman, beber Moeldoko, TNI pernah berhasil menangani kegiatan eksploitasi tanpa ijin baik yang dilakukan di wilayah Plaju Sumatera Selatan, maupun  penambangan emas di wilayah Kepulauan Buru. "Semuanya dapat diselesaikan bersama dan diterima dengan baik," jelasnya.
 
"Pertamina merupakan obyek vital nasional yang perlu dilindungi keberadaannya demikian juga dengan kedaulatan energi, bahkan TNI saat itu turut serta dalam melahirkan berdirinya Pertamina," kata Moeldoko, menambahkan.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penguasa Perang Pusat No. PRT/PM/017/1957 Tanggal 15 Oktober 1957, dari PT. TMSU (Tambang Minyak Sumatera Utara) yang diubah menjadi PT PERMINA (Perusahaan Minyak Nasional).[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya