Berita

Bisnis

Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Tambah Pasokan ke Pangkalan

KAMIS, 26 FEBRUARI 2015 | 09:54 WIB | LAPORAN:

Untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga elpiji tiga kilogram (Kg), PT Pertamina (Persero) menambah pasokan ke berbagai daerah di wilayah Jawa.

Hubungan Eksternal Pemasaran Jawa Bagian Barat Pertamina Milla Suciyani dalam keterangannya di Jakarta (Kamis, 26/4), menyebutkan, untuk tanggal 25-27 Februari, Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260 ribu tabung dan Depok sebanyak sekitar 93 ribu tabung.

Daerah-daerah lain, lanjutnya, juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya, seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur.


"Hal ini dilakukan untuk memastikan elpiji tiga kg tersedia dan mudah didapatkan masyarakat dengan harga wajar," katanya.

Selain menambah pasokan, menurut Mila, Pertamina juga melakukan operasi pasar di sejumlah titik yang diberitakan mengalami kekurangan pasokan elpiji tiga kg.

"Namun, saat operasi pasar dilakukan, ternyata tidak banyak didatangi pembeli," ujarnya.

Pada Rabu (26/2), operasi pasar elpiji tiga kg dilakukan di Tambun, Cikarang, dan Citeureup. Dari 560 tabung yang disediakan, menurut dia, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung atau sekitar 10 persen.

"Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh elpiji 3 kg," bebernya.

Namun demikian, lanjut Milla, pihaknya tetap akan melakukan operasi pasar di titik berbeda, hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh elpiji tiga kg dengan harga normal.

"Operasi pasar hari ini akan dilakukan, antara lain di Sukmajaya dan Cinere, Cibinong dan Tamansari, Bogor," ujarnya.

Ia juga mengatakan masyarakat bisa mendapatkan elpiji tiga kg pada SPBU.

"Kalau ada masyarakat yang masih mengalami kesulitan memperoleh elpiji tiga kg silahkan menghubungi melalui telepon ke 021-500000," katanya, menginformasikan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya