Berita

Bisnis

Bukalapak Dorong K‎ualitas UKM dengan Jualan Online

RABU, 25 FEBRUARI 2015 | 21:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Transaksi perdagangan di Indonesia yang banyak dikuasai UKM dibaca sebagai peluang oleh Bukalapak. Bukalapak berusaha memberikan wadah kepada UKM-UKM untuk berjualan dan menemukan pembeli produk-produk mereka secara online.

"Bukalapak memberikan solusi agar UKM-UKM bisa naik kelas melalui transaksi jual beli online sehingga mendapatkan transaksi yang bernilai besar," ujar Achmad Zaky, Founder sekaligus CEO bukalapak.com dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (25/2).

Zaky menambahkan Bukalapak mempunyai misi untuk meningkatkan kualitas UKM di Indonesia karena saat ini kebanyakan struktur dan manajemen ukm masih kurang profesional, strategi penjualan yang kurang terarah, dan kebanyakan perang harga sehingga margin harga yang didapatkan sangat tipis.


Dikatakan, Bukalapak saat ini sedang mengembangkan sistem agar calon pembeli semakin mudah menemukan dan membeli produk-produk unggulan milik para UKM sehingga omzet penjualan akan semakin besar.

Menurut Zaky,  Bukalapak dimulai dengan modal 0 rupiah. Bukalapak berawal dari sebuah proyekan yang dikerjakan oleh Zaky dan teman-teman kuliahnya, sehingga mereka terbiasa membuat bermacam-macam aplikasi sesuai pesanan klien. Sekarang ini Bukalapak sudah mendapatkan pendanaan sampai senilai ratusan miliar rupiah.

Bukalapak dimulai pada saat yang tepat. Pasar e-commerce di tahun 2010 masih terbuka luas, masih sangat sedikit pelaku bisnis yang bermain, sehingga perkembangannya cukup pesat. Bukalapak awalnya dikunjungi oleh 10 ribu pengunjung per hari, setahun berikutnya menjadi 50 ribu pengunjung per hari, setahunnya lagi mendapatkan 200 ribu pengunjung per hari hingga saat ini dikunjungi oleh 500 ribu pengunjung per hari.

Bukalapak punya cita-cita besar ingin menjadi website no 1 di Indonesia. Saat ini Bukalapak berada di peringkat 24 website di Indonesia menurut Alexa. Menurut Zaky, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan agar peringkat Bukalapak terus naik, apalagi situs yang berada di 7 peringkat teratas website di Indonesia berasal Silicon Valley Amerika Serikat.

"Sebagai contoh di China, posisi pertama dan kedua dikuasai oleh website lokal China yaitu Baidu dan Alibaba. Website lokal Indonesia mempunyai peluang yang sama untuk jadi nomor satu," kata Zaky.

Nugroho Herucahyono, Founder dan Chief Technology Officer Bukalapak.com mendukung langkah Zaky untuk mendirikan Bukalapak sebagai wadah pemberdayaan UKM karena Bukalapak.

"Apalagi banyak pelapak atau penjual yang menggantungkan penjualan produknya hanya di Bukalapak sehingga banyak orang yang menggantungkan kelangsungan usahanya di Bukalapak," tegas Nugroho.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya