Berita

Nusantara

Customer Kecewa Pelayanan Bengkel Daya Toyota Bekasi

RABU, 25 FEBRUARI 2015 | 17:45 WIB | LAPORAN:

Nama besar sebuah perusahaan agaknya tidak menjadi jaminan dalam memberikan servis pelayanan terhadap pelanggan atau konsumennya.

Hal itu seperti dikeluhkan konsumen bengkel service Daya Toyota yang terletak di Jalan Raya Bekasi.

"Saya memilih bengkel Toyota karena menganggap pelayanannya bagus dan suku cadang yang lengkap, namun ternyata pelayanannya buruk," tutur Edi kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat yang lalu.


Diceritakan kejadiannya pada Jumat siang dua pekan lalu. Saat itu ia bermaksud memperbaiki AC dan kaki-kaki mobil Toyota Camry-nya di bengkel Daya Toyota. Mobil pun ditinggalnya pergi. Tiga jam kemudian dia diberitahu pihak bengkel melalui telepon bahwa total biaya perbaikannya sekitar Rp 9 jutaan. Edi memutuskan untuk perbaikan kaki-kai mobilnya saja.

"Ketika Sabtu sore saya telepon ke bengkel, dijawab bahwa mobil sedang dikerjakan dan sebentar lagi selesai. Namun setelah itu saya tidak dihubungi bengkel apakah mobil saya sudah selesai apa belum," jelas Edi.

Karena hari Minggu tutup, Edi baru menghubungi bengkel pada hari Senin sore dan direspon bahwa perbaikan mobil selesai hari Selasa. Namun lagi-lagi Edi harus kecewa karena di hari yang dijanjikan tak kunjung rampung perbaikannya. Pihak bengkel beralasan, suku cadang baru ada Sabtu sore.

"Menurut orang bengkel, pemasangan suku cadangnya agak susah sehingga membutuhkan waktu lama. Dan orang bengkel baru menghubungi saya Selasa malam bahwa mobil sudah selesai dan bisa diambil. Ketika ditanya apakah mobil sudah savety, sang petugas menjawab belum savety dan minta waktu agar Rabu saja diambilnya agar dapat dipastikan mobil sudah savety," tutur Edi lagi.

Begitu hari H, ternyata ia menemukan kondisi mobilnya hanya sebagian yang diperbaiki, tidak menyeluruh. Lagi-lagi pihak bengkel berdalil stok suku cadang tidak ada.

"Saya sungguh kecewa karena merasa dibohongi dan untuk pengerjaan mengganti suku cadang kaki-kaki mobil dibutuhkan waktu empat hari lamanya," ketus Edi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya