Berita

ilustrasi/net

BH: Agenda Pembangunan Desa Sejalan dengan Maksud Pemerintah

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 15:18 WIB | LAPORAN:

. Rencana Presiden Joko Widodo memberi perhatian yang besar terhadap pembangunan pedesaan harus sejalan agenda kedaulatan pangan dan energi nasional. Karena itu, semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah propinsi, kabupaten, pihak swasta dan masyarakat harus bersinergi mewujudkan hal tersebut.

Demikian benang merah Agriculture Outlook 2015 yang diselenggarakan Himpunan Alumni IPB dalam rilis yang dikirimkan, Selasa (24/2).

Pada bulan Juli 2013 BPS mengumumkan jumlah dan persentase penduduk miskin di perdesaan lebih besar daripada di perkotaan. Dari 28,07 juta orang penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2013, 17,74 juta orang berada di perdesaan, sementara sisanya 10,33 juta orang berada di wilayah perkotaan. Persentasenya, 14,32 persen penduduk perdesaan masih miskin, bandingkan dengan penduduk miskin di perkotaan yang berkisar di angka 8,39 persen.


Ketua Umum Himpunan Alumni (HA) IPB, Bambang Hendroyono (BH) menilai, kesenjangan wilayah perkotaan dengan perdesaan menunjukkan program pembangunan dan upaya pengentasan kemiskinan mesti lebih diorientasikan mereka yang berada di wilayah perdesaan.

Hal ini dikarenakan, sebagian besar penduduk miskin di perkotaan adalah mereka yang melakukan urbanisasi dari desa ke kota. Akibat lainnya, semakin berkurangnya jumlah tenaga kerja produktif di perdesaan karena penduduk mudanya lebih memilih mencari peruntungan ke kota.

Di sisi lain, BH mengingatkan agenda pembangunan desa yang dilaksanakan harus menjadi jalan peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan yang mayoritas tinggal di desa.

"Dengan memastikan agenda kedaulatan pangan masuk di dalam program-program pembangunan desa di Indonesia, hal itu sejalan dengan maksud pemerintah menciptakan kedaulatan pangan dan energi nasional, sekaligus mengangkat harkat dan martabat petani dan nelayan Indonesia," katanya.

Secara terpisah, politisi PDI Perjuangan Arif Budimanta menyatakan, keterpinggiran desa selama 30 tahun lebih memposisikan desa dan masyarakatnya sebagai pihak yang termarjinalkan di dalam republik ini. Oleh karenanya, dibutuhkan tiga agenda strategis yang mesti dijalankan pemerintah, yaitu,  politik anggaran berkeadilan di DPR, restrukturisasi kebijakan fiskal dalam konteks alokasi dana desa  dan memastikan agenda reforma agraria juga bisa diterapkan sejalan dengan rencana pembangunan desa.

Hanya dengan demikian, rakyat desa bisa dengan bersemangat ikut serta dalam mendorong agenda kedaulatan pangan," pungkasnya. [ysa]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya