Berita

foto:net

Nusantara

Kios Beras di Banyumas Kehabisan Stok

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 15:00 WIB | LAPORAN:

Harga beras yang semakin tidak terkendali membuat para ibu rumah tangga kewalahan membagi jatah belanja. Tidak itu saja, beberapa kios beras mengaku kehabisan stok karena pemasok membatasi jumlah kiriman.

"Stoknya habis. Biasanya seminggu dikirim tiga kali. Tapi yang kemarin kosong, tidak ada kiriman," kata Sutarjo, pemilik kios beras di Kedunggede Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/2).

Kendati bukan pedagang beras skala besar, namun Sutarjo memiliki pabrik penggilingan padi sendiri sehingga stok beras di kiosnya stabil. Selain itu ia menerima beras dari penggilingan padi dari desa sekitar sehingga jumlahnya cukup untuk menyalurkan beras ke pasar tradisional sekitar.


"Beras dari penggilingan padi tidak ada. Sedangkan gabah sudah habis bulan lalu," ujarnya.

Tercatat ada tujuh pabrik penggilingan padi yang rutin mengirim beras ke kiosnya. Namun kini hanya tiga penggilingan yang masih bertahan. Itu pun dengan jumlah separuh biasanya.

"Rata-rata sudah habis di pabrik. Tentu pemilik penggilingan padi lebih memilih menjual eceran karena harganya lebih tinggi," jelasnya.

Saat ini harga beras jenis IR (kualitas medium) dari penggilingan padi ke pengecer berkisar antara Rp 9.800 hingga Rp 10.200. Oleh pengecer dijual seharga Rp 10.500 hingga Rp 11 ribu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya