Berita

foto:net

Nusantara

Kongres KNPI Jayapura Harus Lahirkan Manifesto Nasionalisasi Blok Masela

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 11:07 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-14 di Jayapura, Papua, 24-28 Februari 2015 diharapkan bisa membuat sebuah rekomendasi nasional tentang kedaulatan energi, termasuk nasionalisasi blok Masela, di Laut Arafuru, Maluku.

Tokoh pemuda dari Maluku Tenggara, Gabriel Betaubun, mengatakan, blok Masela yang beroperasi di bidang gas harus dikelola oleh negara dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran masyarakat se-Maluku Tenggara Raya serta rakyat Indonesia pada umumnya.

"Kami pemuda Maluku Tenggara menginginkan Kongres Pemuda di Jayapura membuat sebuah rekomendasi nasional tentang blok Masela," ungkap Gabriel Betaubun, Selasa (24/2).


Pendapat ini didukung penuh oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Cokro Wibowo Sumarsono.

"Blok Masela adalah blok terbesar kita, jangan sampai dinikmati asing, negara harus hadir dan mengambil peran untuk mengoperasikannya," ujar mantan sekretaris jenderal Presidium GMNI ini.

Menurutnya, Kongres Pemuda di Jayapura akan didukung penuh segenap komponen bangsa jika bisa membuat manifesto politik tentang kedaulatan energi.

"Termasuk nasionalisasi blok Masela untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," demikian Cokro Wibowo Sumarsono.

Seperti diketahui, perusahaan asal Jepang, Inpex Masela Ltd itu telah mengajukan perpanjangan kontrak blok Masela selama 20 tahun dari sebelumnya berakhir 2028 menjadi 2048. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya