Berita

manager nasution

HUKUMAN MATI

Komnas HAM Dukung Pemerintah Tegas terhadap Brasil

SENIN, 23 FEBRUARI 2015 | 04:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komnas HAM mendukung langkah tegas pemerintah menyikapi sikap Presiden Brasil Dilma Rousseff yang melecehkan Indonesia karena menolak credential Duta Besar designate RI untuk Brasillia, Toto Riyanto.

Kementerian Luar Negeri telah memanggil Dubes Brasil untuk Indonesia pada Jumat (20/2) untuk menyampaikan protes keras terhadap tindakan tidak bersahabat tersebut sekaligus menyampaikan nota protes.

Pemerintah Indonesia juga telah memanggil pulang ke Jakarta Dubes RI designate untuk Brasil sampai jadwal baru penyerahan credentials dipastikan oleh Pemerintah Brasil.

Menurut Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, hal itu menunjukkan bahwa Brasil kehilangan akal sehat diplomatik. Apalagi jika itu dikaitkan sebagai reaksi atas eksekusi mati bagi warganya yang terkait narkoba.

"Itu adalah bentuk pembelaan Negara mereka terhadap warga negaranya, meskipun warga negara mereka itu terbukti bersalah. Hanya kita menyayangkan atas reaksi yang berlebihan itu. Itu adalah bentuk pelecehan terhadap kedaulatan hukum Indonesia," tegas Maneger dalam pesan singkatnya (Senin, 23/2).

Komnas HAM juga mendesak pemerintah Jokowi-JK untuk bersikap tegas terhadap Australia. Menurutnya, pemerintah Australia tentu berhak mengerahkan berbagai upaya untuk menyelamatkan dua warganya yang tergabung dalam Bali Nine dari hukuman mati.

"Tapi PM Australia Tony Abbott sangat tidak bermartabat jika (benar) mengaitkan dengan bantuan tsunami Australia kepada Aceh/Indonesia. Ini jelas Australia tidak lulus uji ketulusan bersahabat dengan Indonesia," tandas Maneger Nasution. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya