Berita

PAN Terancam Kembali di Bawah Bayang-bayang Demokrat

SENIN, 23 FEBRUARI 2015 | 04:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Amanat Nasional (PAN) besar kemungkinan kembali di bawah kendali Partai Demokrat kalau Hatta Rajasa kembali memimpin partai berlambang matahari biru tersebut.

Menurut Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Tangerang, Abdul Rahman Syahputra, cita-cita PAN untuk mendapatkan suara 2 digit pada Pemilihan Umum 2019 mendatang pun akan semakin jauh panggang dari api kalau PAN tetap membebek ke partai besutan SBY tersebut.

"Pemilihan kepala daerah juga akan ditentukan kalkulasi sikap politik Demokrat," jelas Putra dalam keterangannya (Senin, 23/2).

Dia mengingatkan, selama lima tahun ini di bawah komando Hatta Rajasa, PAN di DPR jadi partai "sapi ompong" reformasi.

"PAN total di bawah kendali Presiden SBY. Suara anggota DPR asal PAN tidak boleh berbeda dengan suara pemerintah kala itu, meskipun itu menyangkut isu strategis hajat hidup orang banyak," ungkapnya.

Hal ini disebabkan sikap Hatta yang lebih Jawa dari orang Jawa. Dia ewuh pakewuh kalau berhadapan dengan SBY, yang merupakan besannya.

"Karena sikap 'pakewuh' Hatta ke SBY inilah yang akan menjadikan PAN dan Demokrat sebagai koalisi baru, kadang bisa ke KMP dan kadang bergabung ke KIH," tegasnya.

Apalagi, Demokrat memang sedang mencari kawan koalisi baru. "Koalisi baru ini (Demokrat dan PAN) justru sangat menguntungkan Demokrat. Karena yang lebih dominan justru SBY-nya bukan Hatta sebagai Ketum PAN," imbuhnya.

Karena itu, dia menambahkan, KMP dan KIH justru tidak akan mendapatkan "keuntungan" apa-apa jika Hatta kembali memimpin PAN. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya