Berita

Politik

Cegah Jihad Melenceng, Fatayat NU Bentuk Forum Daiyah

SABTU, 21 FEBRUARI 2015 | 20:28 WIB | LAPORAN:

Tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat secara tidak langsung ikut andil atas munculnya permasalahan perlindungan terhadap aktifitas keagamaan yang mengalami kemunduran. Salah satunya adalah dakwah yang kurang ramah dan toleran terhadap kelompok yang berbeda dengan sang da'i.  

Belum lagi munculnya, gerakan Islam trans nasional yang sering keluar dari konteks ke-Indonesian. Kelahiran ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang gaungnya sampai ke Indonesia tak pelak juga meresahkan, karena misi â€"misi dakwah” mereka jauh dari nilai-nilai Islam yang selama ini kita perjuangkan.  
      
Atas dasar itu, Fatayat NU sebagai salah satu organisasi perempuan muda Nahdalatul Ulama (NU), membentuk Forum Daiyah Fatayat NU di Jakarta Sabtu, (21/2).


"Forum ini akan meneguhkan dan memberi pembekalan kepada para Daiyah Fatayat dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan Halaqah Islam Indonesia yang dimaksudkan untuk menggali dan merefleksikan dakwah dalam konteks kekinian secara lebih mendalam dan komprehenship dari berbagai pakar yang akan menjadi guide bagi pelaksanaan workshop aswaja selama 3 hari," ujar Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziyah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Kata dia, strategi dakwah Fatayat NU akan dijabarkan dalam acara tersebut untuk dijadikan pedoman gerakan dakwah di 33 provinsi dan dari 200 lebih cabang fatayat seluruh Indonesia.

"Fatayat NU berkomitmen menyebarkan Islam rahmatan lil alamin yang berhaluan Islam ahlusunah waljamaah melalui dakwah serta menolak bentuk kekerasan dalam berdakwah terutama mengutuk eksploitasi perempuan sebagai media jihad," lanjut Ida.

Fatayat NU juga menggarapkan peran berbagai pihak terutama negara dalam menjamin kerukunan umat beragama dan turut menjaga kerukunan umat beragama sesuai dengan budaya dan aktivitas keagamaan masyarakat dengan salah satunya tidak terburu-buru mengesahkan RUU KUB menjadi UU. Sehingga pemerintah seyogyanya lebih banyak mendengar dan bertukar gagasan untuk mencapai tujuan bersama. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya