Berita

Hukum

Kabareskim Polri: Senpi 21 Penyidik KPK Tidak Sah

SELASA, 17 FEBRUARI 2015 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 21 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam jadi tersangka kepemilikan senjata ilegal.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso menjelaskan, penyidik masih harus mendalami materi barang bukti itu sendiri dan keterangan yang diperoleh dari para saksi sebelum menetapkan mereka sebagai tersangka.

Namun dari penelusuran yang ada, jelas Buwas, para anggota Polri yang ditugaskan di KPK itu belum mengembalikan senpi yang diamanahkan semasa Kabareskim dijabat Komjen Suhardi Alius. Tercatat senpi yang dimiliki puluhan penyidik KPK itu sudah empat tahun berjalan namun tak diperpanjang.


Penyidik Bareskrim dalam waktu dekat ini, sambung Budi, segera menyita senpi tersebut.

"Kita akan sita. Mereka ini tidak pernah memperpanjang surat kepemilikan senjata," kata Buwas kepada wartawan  di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/2).

Lanjut Waseso, dengan tidak mengurus perpanjangan surat izin maka senjata yang dikuasai mereka dianggap ilegal.

"Ilegal karena senjata itu kepemilikannya tidak sah secara undang-undang," tegasnya.

Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad dilaporkan ke Bareskrim oleh anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Mochmashur atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Laporan GMBI itu diterima pihak Bareskrim dengan Laporan Polisi Nomor: LP/160/II/2015/Bareskrim.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya