Berita

Politik

PDIP: Tidak Berdasar Tuduh Megawati Dalang Operasi Senyap Jerat Samad

SELASA, 17 FEBRUARI 2015 | 16:44 WIB | LAPORAN:

. Tidak benar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjadi dalang dibalik dijeratnya Ketua KPK, Abraham Samad sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar).

Politikus PDIP, Junimart Girsang menyatakan bahwa masalah Samad adalah murni perkara pidana. Maka itu, sangat blunder bila belakangan penetapan tersangka itu disebut operasi senyap yang diotaki oleh Megawati.

"Itu murni perkara pidana, dugaan pemalsuan dokumen," terang Junimart dalam perbincangannya dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/2).


Menurut Junimart, partainya sangat menjunjung tinggi penegakan hukum. Sejak awal, moto partainya juga sudah jelas. Menjunjung tinggi hukum sebagai panglima.

Karenanya, dia lagi-lagi tegaskan, baik Megawati maupun kader partai gembrot sama sekali tak pernah mengintervensi hukum. Apalagi, sampai disebut mempolisikan seorang penegak hukum.

"Sangat tidak benar dan tidak berdasar," demikian anggota Komisi Hukum DPR itu. (Baca: Karma Dosa Lama Atau Operasi Senyap Jerat Abraham Samad?)

Dugaan mengenai Megawati ini mengemuka pasca ditetapkannya Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan gratifikasi oleh KPK. Megawati disebut-sebut menjadi geram lantaran KPK menjerat mantan ajudannya itu.

Sebab lainnya, Megawati juga disebut kesal karena Budi sudah disiapkan menjadi tameng untuk menghabisi lawan-lawan politiknya. Kini, Budi Gunawan telah memenangkan praperadilan melawan KPK. Putusannya menyebutkan bahwa penetapannya sebagai tersangka tidak sah secara hukum. Petikan lainnya menyebutkan proses penyidikan kasus BG di KPK harus dihentikan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya