Berita

am hendropriyono/net

Bisnis

Gandeng Proton, Hendropriyono Dipuji Ambil Langkah Berani

SELASA, 17 FEBRUARI 2015 | 16:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kerjasama antara perusahaan asal Malaysia, Proton dengan perusahaan swasta PT. Adiperkasa Citra Lestari merupakan satu langkah yang berani dalam mengembangkan industri otomotif nasional.

Langkah yang diambil AM Hendropriyono sebagai pemilik PT Adiperkasa Citra Lestari itu bahkan perlu diapresiasi, mengingat tak banyak pengusaha lokal yang memikirkan bagaimana cara mengembangkan industri otomotif dalam negeri.

Begitu kata pengamat otomotif Ahmad Didoy dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Selasa, 17/2).


"Tak banyak pengusaha yang mau berpikiran nasionalisme macam beliau yang masih mau menciptakan kebanggaan nasional tanpa melihat orientasi keuntungan semata. Oleh sebab itu saya mendukung industri nasional berkiprah minimal di level ASEAN," ujarnya.

Disampaikan Didoy, di tengah gempuran produk otomotif dari Jepang dan Korea, konsep mobil nasional mungkin tidak menguntungkan karena pasar mobil dalam negeri sudah dikuasai Jepang, Korea bahkan Eropa. Oleh sebab itu langkah mantan kepala BIN tersebut harus didukung.

"Pak Hendropriyono mau memproduksi mobil produksi lokal merupakan langkah yang berani, sebab margin keuntungannya sangat kecil, bahkan bisa saja merugi. Kalaupun untung dengan jangka waktu yang sangat lama mengingat produk mobil Jepang, Eropa bahkan Korea sudah menguasai pasar Indonesia," lanjutnya.

Untuk itu, mantan aktivis 98 ini berharap langkah Hendro bisa merangsang industri otomotif nasional sehingga bisa membuat, merancang mobi, nasional dengan konten lokal mencapai 100 persen.

"Ke depan kita berharap, makin banyak orang Indonesia yang jago melakukan perancangan konsep mobil nasional ataupun mobil Indonesia. Kita juga berharap bila ini terealisasi, maka pemilik paten dan pemilik perusahaan adalah orang Indonesia," tandasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya