Berita

Hukum

Mbak Rachma: Persekutuan Mafia Peradilan, Koruptor dan Penguasa Makin Kuat

SENIN, 16 FEBRUARI 2015 | 14:07 WIB | LAPORAN:

. Pemberantasan korupsi di Indonesia telah hancur lebur. Kini, persekutuan mafia peradilan, koruptor dan penguasa yang makin kuat dan menunjukkan taring di tanah air.

Begitu setidaknya penilaian politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri menanggapi kemenangan praperadilan Komjen Budi Gunawan atas KPK yang diputus pagi tadi (Senin, 16/2) di PN Jakarta Selatan oleh Hakim Sarpin Rizaldi.

Wanita yang biasa disapa Mbak Rachma ini beranggapan, putusan tersebut merupakan preseden buruk. Bagaimana tidak, selain menabrak undang undang, utamanya pasal 77 KUHAP, putusan itu juga mengimplikasikan bahwa setiap tersangka dapat mengajukan praperadilan dan lolos daro delik sangkaannya.


Putri Proklamator RI, Soekarno itu juga merasa dengan dimenangkannya BG, maka kasus Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang ditangani KPK juga akan lenyap.

"Sepertinya BLBI akan kandas. Innalilahi Indonesia!," tandas mantan petinggi partai NasDem itu.

Hakim Sarpin dalam sidang Praperadilan di PN Jakarta Selatan , pagi tadi, memutuskan agar KPK mencabut status tersangka terhadap Komjen Pol Budi Gunawan atas kasus dugaan gratifikasi. Sehingga Penetapan Aquo tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Penetapan status tersangka tidak sah secara hukum. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya