Berita

ILUSTRASI/IST

Kenaikan Gaji PNS DKI Jadi Bumerang Jika Kinerja Tak Berubah

SENIN, 16 FEBRUARI 2015 | 13:51 WIB

Pengamat kebijakan publik, Yayat Supriatna mengatakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menerapkan sistem Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, dapat menjadi bumerang.

Bumerang tersebut, jelas Yayat, dapat mengarah sendiri ke diri Ahok, jika ternyata kinerja PNS DKI masih mengecewakan, meskipun gaji mereka sudah dinaikkan.

"Kenaikan gaji itu bisa jadi bumerang buat Ahok. Itu kalau ternyata kinerja PNS DKI tak berubah meski gajinya dinaikan," kata Yayat kepada RMOLJakarta, Senin (16/2).


Menurutnya, dengan Ahok menaikkan gaji PNS, masyarakat akan lebih kritis untuk melihat apakah dengan hal tersebut kinerja PNS dapat berubah menjadi lebih baik.

"Masyarakat juga akan jadi lebih kritis. Masyarakat akan melihat apakah kinerja mereka (PNS di DKI) berubah jadi lebih baik. Masyarakat juga akan melihat apakah dengan gaji tinggi bisa menyelesaikan permasalahan di Jakarta, seperti macet, banjir, sampah, dan lain-lain," ungkapnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, masyarakat akan kecewa jika ternyata kenaikan gaji ini tidak membawa perubahan lebih baik.

"Kasihan warga Jakarta yang bayar pajak, mereka harus rela pajaknya dinaikin untuk kenaikan gaji PNS juga tapi ternyata hasilnya nggak ada, pasti akan jadi masalah baru," kata dia.

Oleh karena itu Yayat berharap, agar sebaiknya Ahok mengawasi kinerja para PNS-nya dengan lebih baik lagi. "Jangan kecewakan warga jakarta, karena itu bisa jadi bumerang untuk Ahok sendiri," pungkasnya. [Prasetyo/sim/jkt/man]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya