Berita

Nusantara

Hampir Sepekan Hilang, Tiga Pendaki Gunung Slamet Ditemukan Selamat

SENIN, 16 FEBRUARI 2015 | 08:21 WIB | LAPORAN:

Setelah melakukan pencarian selama lima hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tiga pendaki Gunung Slamet yang hilang dalam kondisi selamat.

Anggota SAR Banyumas, Ariyanto mengatakan ketiga pendaki ini ditemukan oleh pencari kayu bakar Dusun Kaji, Purbalingga. Ketiganya lalu dievakuasi sementara ke dusun yang berjarak sekira sembilan kilometer dari puncak Gunung Slamet tersebut.

"Tim SAR mengevakuasi ketiganya dari Dusun Kaji untuk dirawat di rumah sakit," katanya, Senin (16/2).


Evakuasi dilakukan pada Minggu sore jelang petang atau lima hari setelah hilang kontak dengan SAR Purbalingga. Pada Kamis, SAR Purbalingga menyatakan ketiga pendaki ini hilang.

Pencarian dilakukan semenjak itu dengan dibantu oleh SAR Banyumas, SAR Cilacap, Resmapala UMP Purwokerto dan warga sekitar lereng Slamet pintu Bambangan, Purbalingga.

"Lebih dari 60 orang yang berupaya mencari tiga pendaki tersesat ini," ujarnya.

Ariyanto menambahkan, saat dievakuasi salah satu di antara ketiga pendaki ini dalam kondisi lemah. Sebab mereka kehabisan perbekalan sejak terakhir bisa dihubungi pada Rabu lalu. Namun dua pendaki lainnya tetap sehat kendati mengalami penurunan kondisi fisik.

"Ketiganya dirawat dulu di RSUD Margono, Purwokerto," jelasnya.

Belakangan diketahui ketiga pendaki asal UPN Veteran Yogyakarta ini mendaki tanpa izin. Gunung Slamet sampai kini masih tertutup untuk aktifitas pendakian. Pasalnya status Gunung Slamet masih Waspada (Level III). Mereka mendaki dari Pintu Bambangan, Purbalingga pada Sabtu (7/2) pekan lalu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya