Berita

Nusantara

Resmi, Tiga Pendaki Gunung Slamet Hilang

MINGGU, 15 FEBRUARI 2015 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Tiga pendaki Gunung Slamet yang dilaporkan tersesat sejak sepekan lalu, resmi dinyatakan hilang oleh tim evakuasi gabungan Gunung Slamet.

Ketiga survivor asal Yogyakarta itu masing-masing Ronald Dicki, Airlangga Virgianto dan Zanuar Renaldo

Dari data yang dihimpun, Ronald Dicky (20) tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral jurusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta dan merupakan warga Tambak Bayan 4, Catur Tunggal, Sleman. Adapun Airlangga Virgianto (20), merupakan warga Jalan Niaga 9 Blok 114 Kemang Pratama 1, Bekasi, dan Zanuar Renaldo (19) merupakan warga Jalan Jenderal Soedirman 99 Swadaya RT 07 Nomor 224 D Kelurahan Damai, Balikpapan. Airlangga dan Zanuar sendiri merupakan alumni Jurusan Geologi UPN Veteran Yogyakarta.


Komandan Regu Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Cilacap Maryadi mengatakan, sejak Jumat (13/2) malam, ketiga pendaki tersebut resmi dinyatakan hilang. "Informasi sudah bisa dipercaya ketiganya memang mendaki Gunung Slamet," jelasnya.

Mereka mendaki melalui jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Sabtu (7/2) dan hilang kontak sejak Rabu (11/2) lalu. Mereka diketahui nekat secara diam-diam naik ke gunung tertinggi di Jawa Tengah itu, meskipun sudah ada peringatan dilarang mendaki di pintu gerbang jalur pendakian.

Pos SAR Cilacap telah memberangkatkan sembilan Rescue Basarnas ke lokasi kejadian. Maryadi menyebutkan, ada satu regu tambahan pada hari ini ikut dalam pencarian. Regu tambahan ini fokus mencari ke arah Pemalang karena ada kemungkinan para korban mengambil jurusan Pemalang.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya