Berita

zulkifli hasan/net

JELANG KONGRES PAN

Kebaruan dan Perubahan, Zulkifli Hasan Sesuai Keinginan Rakyat

MINGGU, 15 FEBRUARI 2015 | 07:00 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Zulkifli Hasan merupakan sosok yang dibutuhkan PAN untuk lima tahun ke depan. Sosoknya mewakili karakter kepemimpinan yang diinginkan kader partai berlambang matahari biru tersebut.

"PAN sudah membiasakan diri dengan tahapan lima tahunan. Dan ini semua berjalan baik. Akan tetapi, tahun-tahun ke depan PAN perlu penyegaran, suasana yang lebih segar, rileks, dan tidak banyak formalitas. Zukilfi Hasan adalah sosok pemimpin yang mewakili karakter tersebut di internal PAN," ujar Ketua DPW Jawa Timur Suyoto (Minggu, 15/2).

Apalagi, sambung Bupati Bojonegoro yang terpilih pada 2008 dan berhasil terpilih kembali di tahun 2013, rakyat saat ini cepat bosan dan menginginkan perubahan. Kalau PAN menampilkan wajah dan cara pola yang sama, PAN itu naik sulit tapi turun gampang di 2019.

"Karenanya, PAN harus muncul dengan gerakan dan tampilan yang berbeda melalui simbolisasi wajah baru, yang konkretnya pemimpin baru," jelas Suyoto diakui banyak pihak berhasil membangun Bojonegoro dan disetarakan dengan keberhasilan yang dicapai Ridwan Kamil, Nurdin Abdullah, dan Tri Rismaharini ini.

Namun, dia menambahkan, bukan berarti wajah-wajah yang lama tidak bagus. Akan tetapi, ini semua terkait dengan sentimen publik. Sebagai partai, PAN harus ikhlas dan bersama-sama merumuskan bentuk simbolisasi yang membawa semangat kebaruan tersebut.

"Pemimpin masa depan salah satu ciri utama ya adalah otentik atau orisinil, yang membangun keunikan. Dalam konteks komunikasi publik, Bang Zulkifli Hasan memiliki karakter unik tersebut. Bang Zul itu apa adanya, mudah ditemui, gampang disentuh. Dia pemimpin apa adanya, tidak memakai topeng," ungkap Bupati yang meraih penghargaan dalam ajang APEC 2013 dalam kategori Sustainable Development Initiative Award ini.

Karena, jika PAN mau tampil membela rakyat, PAN harus dapat bergerak gesit. Tidak boleh elitis, connect dengan problem rakyat. PAN harus menjadi bagian dari rakyat dengan tema- tema kerakyatan. PAN harus tampil gesit dan lincah. PAN harus tampil apa adanya tanpa birokrasi partai yang berlebihan. Partai harus luwes tapi juga lugas. Artinya, PAN membutuhkan new governance untuk merespons tuntutan publik yang beragam.

"Dan melalui tata kelola baru tersebut, pemimpin masa depan adalah orang-orang yang harus mampu melahirkan pemimpin. Bukan pemimpin yang memperbanyak anak buah. Dan Bang Zulkifli Hasan adalah kader yang paling tepat untuk tujuan tersebut, " kata demikian mantan Rektor Universitas Muhammadiah Gresik yang akrab disapa Kang Yoto ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya