Berita

Ditagih, Mana Janji Jokowi-Ahok akan Atasi Banjir?

SABTU, 14 FEBRUARI 2015 | 11:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengambil langkah-langkah yang lebih mendasar sesuai dengan kaidah konservasi lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan (sustainabel development) agar banjir tak lagi melanda Ibukota.

Misalnya untuk memperbanyak daerah resapan air, Pemprov sebaiknya membeli lahan-lahan yang mau dijual oleh masyarakat untuk dijadikan ruang terbuka atau ruang konservasi.  

"Investasi ini jauh lebih berguna untuk jangka panjang daripada anggaran yang besar itu dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat jangka pendek," jelas Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Andi Fajar Risti, (Sabtu, 14/2).
 
Apalagi, sambung Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pedri Kasman, kebutuhan pembangunan Jakarta sebagai Ibukota negara memang sangat tinggi. Setiap hari bermunculan bangunan-bangunan baru.

"Akibatnya kepadatan dan keruwetan terjadi. Hal ini menuntut kita untuk tidak boleh abai terhadap kaidah-kaidah konservasi lingkungan. Daya dukung lahan tentu saja sangat terbatas, sementara kebutuhan terus meningkat," ungkapnya.

Makanya sangat dibutuhkan konsistensi terhadap rencana tata ruang yang telah disepakati. Sebabm selama ini terjadi inkonsistensi yang serius mulai dari kawasan hulu sampai kawasan hilir.

Kawasan Puncak dan daerah sekitar Bogor misalnya terus saja terjadi konversi atau perubahan penggunaan lahan dari yang seharusnya hutan menjadi pemukiman atau bangunan lain.

"Jakarta sebagai daerah hilir menghadai persoalan yang sangat kompleks. Selain tata ruang yang tak konsisten juga tata kelola air yang buruk, pengelolaan sampah yang masih kurang, lemahnya pemeliharaan saluran drainase dan seterusnya. Ruang terbuka hijau dan daerah resapan air makin terus berkurang," beber Pedri. 

Karena itulah sebagai pihak yang paling bertanggungjawab, Ahok harus bisa merangkul semua pihak. Bukan malah melempar kesalahan kesana kemari. "Ahok bersama Jokowi dulu kan pernah berjanji akan mengatasi masalah-masalah klasik Jakarta ini seperti banjir dan macet. Janji itulah yang wajib ia buktikan, bukan menyalahkan orang lain," katanya mengingatkan,

Dalam amatannya, beberapa program yang diwacanakan di awal pemerintahan Jokowi-Ahok belum terbukti dan tak menjawab masalah banjir yang makin menakutkan ini.

"Sekali lagi, masalah ini harus diselesaikan dengan cara-cara yang mendasar, memperhatikan kaidah konservasi lingkungan. Tidak bisa dengan pendekatan politis dan populis alias pencitraan semata," demikian Pedri Kasman. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya