Berita

foto:net

Nusantara

MITI Gandeng Mahasiswa Turki Kaji Model Masyarakat Madani Abad Kejayaan Masa Lalu

JUMAT, 13 FEBRUARI 2015 | 19:41 WIB | LAPORAN:

Masyarakat zaman Turki Utsmani jadi kajian pertama Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI).

Kajian ini merupakan bagian dari riset yang sedang dilakukan MITI untuk mendapatkan model-model masyarakat madani dari berbagai generasi kejayaan di dunia.

"Kami ingin riset ini mampu merumuskan lebih konkrit tentang masyarakat madani yang selama ini masih abstrak, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum di Indonesia," jelas Femina Sagita Borualog selaku Executive Director of Public Policy Studies MITI di Alam Sutera, Tangerang.


Mahasiswa pascasarjana Istanbul University, Lale Fatma yang hadir sebagai pembicara dalam kajian selama dua hari (12-13 Februari 2015) tersebut seperti dikutip dari rilis MITI, menjelaskan tentang swadaya masyarakat Dinasti Turki Utsmani dalam bentuk Vakif. Yakni, organisasi swadaya masyarakat yang melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan, pangan, bahkan sampai papan dari setiap masyarakat yang membutuhkan.

Dinasti Turki Utsmani juga memfasilitasi umat agama selain Islam dengan sejajar dan adil.

"Masyarakat Turki memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Masyarakat antaragama hidup bersama dengan damai. Masing-masing penduduk juga selalu berusaha untuk membantu penduduk lain yang membutuhkan," jelasnya.

Lale juga menjelaskan struktur sosial dan lembaga-lembaga yang membuat masyarakat Turki pada abad pertengahan menjadi masyarakat yang makmur. "Kemakmuran bukan hanya dirasakan oleh manusia, bahkan hewan pun dipelihara oleh vakif-vakif yang tersebar dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat di seluruh wilayah Turki," tambah Lale.

Disebutkan juga dalam rilis, MITI masih akan melakukan berbagai kajian mengenai masyarakat pada peradaban lainnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya