Berita

saleh husin

Gandeng Pemkot Solo, Kemenperin Dirikan Akademi Komunitas Industri TPT

JUMAT, 13 FEBRUARI 2015 | 19:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Permintaan tenaga kerja tingkat ahli ke Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Kementerian Perindustrian setiap tahun mencapai 500 orang. Permintaan itu hanya dapat dipenuhi STTT Bandung yang mampu meluluskan 300 orang per tahun dan hampir seluruhnya terserap di Provinsi Jawa Barat.

"Sehingga permintaan lulusan STTT dari Jawa Tengah dan Jawa Timur belum dapat dipenuhi," jelas Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya seusai Penandatangan Nota Kesepahaman Pendirian dan Pengembangan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), antara Kemenperin dengan Pemerintah Kota Surakarta, di Solo, (Jum’at, 13/2).

Untuk memenuhi sebagian permintaan atas tenaga kerja tingkat ahli bidang TPT khususnya dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur,  Kemenperin menyelenggarakan program pendidikan Diploma 1 dan Diploma 2 bidang tekstil di Surabaya dan Semarang, yang bekerjasama dengan  STTT Bandung, PT. APAC Inti Corpora dan Asosiasi serta perusahaan  industri tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak tahun 2012.

Sementara itu, pertumbuhan industri TPT di Solo dan sekitarnya akhir-akhir ini mengalami peningkatan yang cukup pesat sehingga secara langsung berdampak pada meningkatnya kebutuhan tenaga kerja industri TPT yang kompeten.

Berdasarkan kajian kebutuhan tenaga kerja Industri TPT di Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah, diperkirakan kebutuhan untuk tingkat kepala regu yang dapat dipenuhi dari lulusan Program Diploma I dan Diploma II untuk Kota Surakarta mencapai 4.670 orang dan untuk provinsi Jawa Tengah mencapai  8.496 orang.

Oleh karena itu, Kemenperin mendirikan Akademi Komunitas Industri TPT di Solo Techno Park, yang menyelenggarakan program  Diploma I dan II.

Konsep pengembangan Akademi Komunitas yang akan kita bangun ini sepenuhnya untuk kepentingan industri. Oleh karena itu, meskipun secara kelembagaan Akademi Komunitas ini berada di bawah Kementerian  Perindustrian, namun Akademi Komunitas Industri TPT ini milik  bersama antara Pemerintah Kota Surakarta, Perusahaan dan Asosiasi  Industri TPT,” tegas Menperin.

Bahkan, penyelenggaraan Akademi Komunitas, mulai dari penyusunan kurikulum, program pembelajaran, serta praktik dan magang industri telah dirancang bersama dengan Perusahaan dan Asosiasi Industri.

Diharapkan, perusahaan dan asosiasi industri juga harus memiliki komitmen untuk menempatkan lulusan Akademi Komunitas ini pada perusahaan industri TPT.

Menperin menegaskan, Akademi Komunitas Industri TPT merupakan pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, sehingga dalam penyelenggaraan pendidikan akan dilengkapi dengan saranan prasarana pendidikan berupa laboratorium, workshop dan teaching factory, dan  dilengkapi juga dengan Lembaga Sertifikasi Profesi dan Tempat Uji Kompetensi.

Untuk pengadaan sarana prasarana pendidikan  tersebut, Kementerian Perindustrian pada tahun 2015 ini telah menyediakan dukungan anggaran melalui DIPA Kementerian Perindustrian.

Menperin mengharapkan, melalui Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada hari ini, dapat segera diimplementasikan dengan penuh komitmen oleh kedua belah pihak sehingga Akademi Komunitas Industri TPT di Solo Techno Park, Kota Surakarta dapat berdiri dan mulai operasional tahun akademik 2015. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya