Berita

Zainal Arifin Mochtar/net

Hukum

Saksi Ahli KPK Tak Khawatir dengan Isu Teror

JUMAT, 13 FEBRUARI 2015 | 13:50 WIB | LAPORAN:

. Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Zainal Arifin Mochtar yang dihadirkan sebagai saksi ahli oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak khawatir dia akan mendapatkan teror dan intimidasi karena tindakannya.

Bahkan, kata Zainal, sejauh ini tidak ada teror yang ditujukan kepadanya sebagaiaman isu yang beredar jika beberapa penyidik dan pimpinan KPK mendapatkan teror selama sidang praperadilan Komjen Polisi Budi Gunawan berlangsung.

"Tidak perlu khawatir lah, kita kan negara hukum," kata Zainal usai memberikan kesaksian di PN Jaksel, Jakarta, Jumat (13/2)


Menurut Zainal semakin cepat sidang praperadilan selesai, masalah kisruh soal status tersangka Budi Gunawan ini akan segera selesai. Dengan begitu, teror yang disebut-sebut menimpa pimpinan, penyidik hingga pegawai KPK pun akan segera berakhir.

"Saya berharap ini segera selesai, karena (teror) ini ada orang memancing di air keruh itu karena ada keputusan yang belum selesai. Mudah-mudahan segera selesai," kata Zaianal

Sebagaimana diketahui, adanya teror tersebut pertama kali
diungkap wakil ketua tim penyelesaian konflik KPK-Polri (Tim Independen) Jimly Asshiddiqie. Bahkan, kata Jimly, dua penyelidik aktif KPK batal bersaksi dalam sidang praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan karena mendapatkan ancaman.

Belakangan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga mengungkapkan hal serupa. "Menurut kami, eskalasi ancamannya sangat serius karena menyangkut nyawa. Ancaman seperti ini memang sudah sering terjadi. Namun, kini harus diberi konteks ada sesuatu yang sistematis sedang terjadi," kata Bambang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya