Berita

ilustrasi

Antisipasi Banjir dan Longsor, Menteri Marwan Imbau Kades Siaga Bencana

JUMAT, 13 FEBRUARI 2015 | 13:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebanyak 589 daerah dengan jumlah penduduk 185 juta jiwa rawan banjir dan longsor seiring masuknya musim hujan. Bahkan, belakangan ini intensitas hujan semakin tinggi disertai angin kencang setiap hari.

Karena itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar mengingatka desa-desa terpencil yang notabene merupakan wilayah tertinggal untuk waspada. Apalagi, desa-desa terpencil kondisi alamnya sulit dijangkau bahkan sebagian masih terisolir.

"Kalau terkena bencana banjir atau longsor kita khawatir akan kesulitan untuk secepat mungkin bisa memberikan pertolongan dan bantuan," ungkap Marwan, dalam siaran persnya, Jum'at (13/2).

Karena itu, Marwan mengimbau kepada para kepala desa dengan menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi situasi bencana. Seperti membentuk tim tanggap bencana, membuat posko, menyiapkan tempat penampungan, dapur umum, pengobatan umum, perawatan pasien, trauma healing, dan kebutuhan lainnya.

"Semua Kepala Desa diharapkan siaga bencana sedini mungkin, terutama desa-desa terpencil atau tertinggal dan rawan longsor atau bancir," terangnya.

Ia menyadari, kemampuan desa-desa terpencil sangatlah terbatas. Apalagi desa-desa terpencil termasuk kategori desa tertinggal atau sangat tertinggal yang masih minim sarana dan prasarananya, kondisi geografisnya sulit, sumber daya manusia dan sosial ekonominya rata-rata masih rendah.

Sebab itu, lanjut Marwan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk meyiapkan action plan penanggulangan bencana desa-desa terpencil. Ia juga menghimbau Pemerintah Daerah setempat untuk segera memberikan perhatian ekstra dan mendatangi langsung desa-desa terpencil supaya melihat langsung kondisinya dan tahu betul apa saja kebutuhannya.

"Desa-desa terpencil itu kondisinya serba terbatas, untuk menghadapi bencana jelas mereka sangat butuh bantuan khususnya dari Pemerintah, pasokan makanan, pakaian, obat-obatan, peralatan, tim medis, dan bantuan kemanusiaan lainnya. Makanya, perhatian dari Pemda sempat sangat penting," tandas Marwan.

Ia juga menyatakan akan memberikan perhatian ekstra terhadap desa-desa terpencil. Selain pembangunan infrastruktur, desa-desa terpencil akan mendapat pemberdayaan di bidang sosial ekonomi melalui program kewirausahaan, bantuan modal usaha, pelatihan dan pendampingan.

"Kita akan percepat pembangunan desa-desa terpencil, mereka dapat memanfaatkan dana desa bantuan pusat dan daerah untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan ekonomi desa, memberikan pelayanan sosial kepada warga desa, yang penting semuanya disepakati bersama melalui musyawarah desa dan pengelolaannya secara amanah," demikian Menteri Desa. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya