Berita

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran

Soal Hukuman Mati, Pemerintah jangan Sampai Didikte Australia

JUMAT, 13 FEBRUARI 2015 | 03:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai bangsa yang berdaulat, Indonesia tidak bisa didikte oleh negara lain. Terlebih lagi untuk melindungi generasi bangsa sendiri.

Karena itu, kalangan DPR mendukung keputusan pemerintah yang akan menerapkan hukuman mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terpidana kasus narkoba kelompok "Bali Nine" asal Australia.

"Jangan terlalu ditanggapi bila ada negara yang bersikeras menolak keputusan itu. Kita harus tetap pada pendirian hukum kita," tegas anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TB. Hasanuddin dalam pesan singkatnya (Kamis, 12/2).

Menurutnya wajar kalau Australia menolak keras hukuman mati karena untuk melindungi warga negaranya. "Kita juga harus berkeras dalam melindungi warga kita, utamanya bagi generasi muda Indonesia," tegasnya.

Politisi PDIP ini juga mengimbau agar pemerintah tidak perlu khawatir dengan semua sikap negara tersebut. Tidak mungkin terjadi hal terburuk dalam hubungan negara, misalnya jadi tegang. Dalam konteks saat ini, antar negara saling membutuhkan.

"Tak akan terjadi hal terburuk seperti Perang misalnya. Dan kalaupun terjadi Indonesia harus siap. Tetap dan konsekuen," jelasnya

Meski begitu, Pemerintah perlu memberikan penjelasan mengenai hukum yang berlaku di Indonesia. "Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai keputusan hukum mati di negara kita," pungkasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya