Berita

Bisnis

KKP: Udang Windu Perwujudan Kemandirian Pangan

KAMIS, 12 FEBRUARI 2015 | 09:53 WIB | LAPORAN:

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membangkitkan komoditas udang windu sebagai bentuk mewujudkan kemandirian pangan sebagaimana yang diinginkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kita harus bangkitkan kembali udang windu sebagai salah satu perwujudan kemandirian pangan," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/2).

Slamet Soebjakto mengingatkan bahwa udang windu yang merupakan bagian dari perikanan budi daya merupakan udang asli dari Indonesia. Selain itu, ujar dia, potensi budi daya udang windu saat ini juga terletak di berbagai daerah seperti di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


"Budi daya udang windu juga kita dorong dengan menyediakan benih bermutu dan induk unggul udang windu seperti yang telah dihasilkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara," katanya.

Produksi total udang nasional pada tahun 2014 mencapai 592.219 ton (data sementara), dengan komoditas udang vaname sebesar 70 persen, udang windu 21 persen dan udang jenis lainnya 9 persen. Sedangkan target produksi udang pada tahun 2015, berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh KKP, adalah sebesar 755.506 ton.

Pemerintah juga telah menargetkan produksi perikanan budi daya pada 2019 mencapai sekitar 31 juta ton atau meningkat hingga lebih dari 100 persen dari hasil produksi perikanan budi daya yang ada saat ini.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya