Berita

Negara Terancam Bubar atau Diobral Habis kalau Jokowi Tak Segera Dijatuhkan

RABU, 11 FEBRUARI 2015 | 17:59 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo seperti pengutang yang diburu tukang tagih sejak saat pertama kali terpilih dan dilantik sebagai Presiden RI bahkan hingga sekarang.

Jokowi dikepung oleh kekuatan pengutang, pemburu projek dan jabatan karena tekah dijanjikan saat Pilpres.

"Para pengutang tersebut adalah Parpol pendukung, para pengusaha, aktivis yg tergabung dalam relawan, tokoh masyarakat & pemuka agama, kaum intelektual serta berbagai kekuatan international yg mempunyai kepentingan untuk merampok Indonesia," ungkap Jubir Jaringan Aktivis Prodem, Iwan Sumule (Rabu, 11/2).


Kini para pengutang tersebut makin mengamuk lantaran saat jatuh tempo utang, Jokowi tak membayar utang kepada mereka yang merasa memberi utangan paling gede saat berlangsung Pilpres. "Jokowi justru dituduh membagi-bagi jabatan kepada mereka yang tak punya jasa memberi utangan bagi pemenangan Jokowi," jelas politikus muda ini.

Jokowi sendiri bukan seorang pemilik parpol, bukan juga pemilik stasiun televisi atau media cetak. Jokowi juga bukan seorang konglomerat yang punya duit berlimpah.

"Walaupun demikian Jokowi bukan seorang 'wong cilik' sebagaimana yg dicitrakan. Jokowi sendiri adalah seorang sarjana Kehutanan UGM (kampus & fakultas ternama), juga seorang pengusaha menengah yang jual beli mebel," imbuhnya.

Sementara saat Jokowi tampil sebagai sapres, situasi poĺitik Indonesia sedang hancur-hancurnya, baik dari segi tata nilai maupun tata sistem kenegaraan, semuanya diukur & ditentukan oleh uang.

"Karena itu, para pengutang tersebut merasa paling berhak mendapatkan giliran utama untuk dibayarin utangnya yang telah dikeluarkan saat Pilpres," lanjut Sumule.

Karena itu, dia menegaskan, bila Jokowi tak segera digulingkan, negara & bangsa sedang dipertaruhkan keutuhannya, terancam bubar atau diobral habis, karena dipimpin oleh seorang presiden yang lemah karakter, tak punya wibawa & sedang disandera oleh kekuatan para "debt collector" pemburu projek dan jabatan. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya