Berita

Front Revolusioner Terus Lawan Kriminalisasi pada Budi Gunawan

SELASA, 10 FEBRUARI 2015 | 18:50 WIB | LAPORAN:

. Hari kedua sidang praperadilan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali diwarnai aksi dukungan pemuda dan mahasiswa. Sidang yang mengagendakan keterangan saksi-saksi ini belum diputuskan oleh Hakim.

Namun bagi Front Revolusioner dukungan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap tindak kriminalisasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Abraham Samad Cs kepada Budi Gunawan.

"Kami akan terus memberikan dukungan secara penuh kepada Komjen Budi Gunawan atas tindakan brutal KPK dalam proses penetapannya sebagai tersangka," kata Koordiantor Presedium Kamerad, Haris Pertama di PN Jaksel, Jalan Raya Ampera, Jakarta Selatan (Selasa, 10/2).


Front Revolusioner ini adalah gabungan dari beberapa element yaitu Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), Himpunan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (Hima UNJ), Sentra Aktualisasi Gerakan Mahasiswa (Stigma), dan Gerakan Rakyat untuk Keadilan Indonesia (Gerak Indonesia).

Haris juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berada di barisan terdepan membela Polri. Jangan sampai Polri sebagai lembaga negara ini hancur oleh oknum-oknum yang haus akan kekuasaan seperti Abraham Samad.

"Penetapan tersangka kepada BG sebelum fit and proper test di DPR merupakan pelecehan kepada institusi Polri. Karena bagaimanapun BG adalah pilihan dari Presiden Joko Widodo. Penetapan tersangka BG ini kental bernuansa politik. Ini yang akan kami lawan," kata dia. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya