Berita

ganjar pranowo/net

Politik

Gubernur Jawa Tengah Akan Tetapkan Standar Gaji untuk Wartawan

SENIN, 09 FEBRUARI 2015 | 17:53 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU) untuk membuat sekolah formal di bidang jurnalistik.

Penandatanganan bertepatan dengan acara puncak sekaligus penutupan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Batam, Kepulauan Riau.

"Saya dan teman-teman PWI Jateng mempelopori, dan teman-teman PWI Pusat datang juga, untuk sekolah jurnalis. Harapan kita moralitas jurnalis akan kita bangun bersama-sama, idealisme akan kita bangun bersama-sama. Mudah-mudahan ini bagian dari spirit kaderisasi pers-pers yang nantinya akan hebat," jelas Ganjar di Batam, Senin (9/2).


Menurut Ganjar, persoalan dalam pemberitaan media massa kerap disebabkan oleh gaji wartawan yang minim.

Karena itu, Ganjar juga berencana membuat sebuah standar gaji untuk wartawan di daerahnya.

"Saya dikasih tabel bayaran kuli tinta itu masih mengenaskan. Jadi saya katakan, ini bahaya untuk sebuah sikap menjaga idealisme. Itu akan sangat rentan sekali," tegasnya.

Maka itu, tambah Ganjar, perlu semacam upah minimum regional/kota khusus untuk insan pers.

"Ini agar mereka masuk dalam jabatan yang prestisius, bisa menjaga idealismenya. Tentu ini yang kita harapkan," lanjut Ganjar.

Saat ditanya berapa nominal yang akan diatur, Ganjar masih enggan menyebutkan.

"Tidak tinggilah, tapi cukup. Idealnya kalian yang hitunglah, kan kalian yang wartawan," lontarnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya