Berita

Bisnis

Diawali di Batam, Telkom Penetrasi Layanan IndiHome 100 Persen Fiber

SENIN, 09 FEBRUARI 2015 | 12:14 WIB | LAPORAN:

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menghadirkan triple play di seluruh Indonesia melalui layanan IndiHome. Layanan Triple Play ini meliputi telepon rumah, Internet on Fiber atau High Speed Internet dan UseeTV Cable (IPTV).

"Pulau Batam termasuk wilayah yang mendapat prioritas penggelaran layanan Fiber To The Home (FTTH) mengingat lokasinya strategis sebagai kawasan bisnis yang berhadapan dengan Singapura," kata Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, di  Batam, Senin (9/2).

Dijelaskannya bahwa hingga saat ini sudah 30 persen kawasan Batam terlayani jaringan dan layanan Indihome. Sampai tahun 2014, tidak kurang dari 70 kawasan perumahan telah ter-cover layanan IndiHome.


"Pada tahun 2015 ini kami akan memperluas coverage layanan IndiHome sehingga 42 kawasan perumahan lagi yang dapat terlayani,” imbuhnya.

Paket layanan internet Telkom IndiHome tersedia dalam tiga jenis layanan: Telepon Rumah, UseeTV Cable (IPTV), dan Internet on Fiber atau High Speed Internet up to 100 Mbps.

Sebagai layanan internet fiber berkecepatan tinggi, paket Triple Play Telkom memiliki beberapa kelebihan. Layanan Telepon Rumah keunggulannya lebih murah dengan kualitas suara jernih. Selain itu, tawaran gratis telepon 1.000 menit jangkauan lokal atau interlokal.

Sementara keunggulan high speed internet menjadi andalan lantaran mampu mentransfer data, bandwith, hingga ratusan Mbps melampaui kualitas kabel coaxial atau copper.

Sampai saat ini jaringan serat optik FTTH terus dibangun secara bertahap, menggantikan jaringan lama yang tak memiliki bandwidth cukup di layanan internet berkecepatan tinggi yang jadi basis layanan Indihome.

"Dalam waktu dekat kita harap semua jaringan kabel tembaga sudah diganti dengan fiber, masyarakat berhak mengetahui dan menerima service terbaik yang ditawarkan Telkom melalui program ini," kata Dian lagi.

Secara bisnis, peluang pertumbuhan Fixed Broadband di Indonesia masih besar. Bila dilihat ada 60 juta jumlah rumah tangga di Indonesia, tingkat penetrasi layanan ini baru mencapai 5 persen atau tingkat penetrasi 13 persen dari jumlah rumah tangga yang di dalamnya terdapat pengguna internet.

Teknologi FTTH menjadi kunci sukses bisnis fixed broadband untuk lima hingga 10 tahun mendatang. Bahkan teknologi FTTH dinilai lebih menentukan dibandingkan teknologi mobile broadband 4G. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya