Berita

Anna Lutfi

Adik Anas Urbaningrum Gabung ke Partainya HT

Bekas Ketum PIS Juga Ikut Merapat
SENIN, 09 FEBRUARI 2015 | 10:15 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kendati baru dideklarasikan, daya tarik Partai Perindo cukup kuat. Beberapa tokoh ikut bergabung dengan partai yang dibidani Hary Tanoesoedibjo alias HT ini. Salah satunya adik kandung bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yakni Anna Lutfi.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Ahmad Rofiq ketika dihubungi Rakyat Merdeka men­gungkapkan, ada beberapa tokoh yang bergabung ke partainya. Mulai, dari tokoh Partai Golkar, bekas ketua umum partai politik maupun tokoh lainnya.

"Pengurus inti DPP hanya berjumlah 25 orang saja. Setelah deklarasi baru kita lakukan penggemukan kepengurusan," ujar Rofiq melalui sambungan teleponnya, kemarin.


Di antara ke 25 tokoh yang bergabung di kepengurusan inti DPP Partai Perindo ada adik dari mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Namanya Anna Lutfi dia seka­rang di DPP Perindo," ungkap Rofiq.

Anna Lutfi mempunyai pengalaman sebagai calon wakil bu­pati Tulungagung. Sebelum di Partai Perindo, Anna pernah di Partai Amanat Nasional (PAN) dan terakhir di Partai Hanura. Rofiq yakin keberadaan pengu­rus DPP Partai Perindo akan bisa menyaingi partai lain, karena mempunyai pengalaman dan track record sebagai politisi yang tangguh.

Selain Anna Lutfi, bekas poli­tisi Partai Golkar Yamin Tawari juga bergabung dengan Partai Perindo. Kata Rofiq, Yamin bergabung karena mempunyai kesamaan visi dan misi di dalam membangun bangsa dan negara.

"Pak Yamin Tawari juga di kepengurusan DPP," katanya.

Ada juga bekas ketua umum Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Budiyanto Darmastono. PIS didirikan secara mandiri dan bukan sempalan dari paprol lain. Pendiriannya dilakukan pada 7 Juli 2007. Hanya dalam waktu setahun partai ini bisa membangunjaringan di daerah sehingga lulus dalam verfikasi KPU untuk Pemilu 2009. Ketua umum PIS adalah Budiyanto Darmastono.

Dilanjutkan Rofiq, selain na­ma-nama tersebut masih banyak tokoh-tokoh nasional ingin ber­gabung dengan Partai Perindo. Mayoritas mereka yang ingin bergabung karena mempunyai flatform yang sama yakni politik kesejahteraan untuk rakyat.

Secara garis besar, Rofiq men­jelaskan, ada dua hal yang men­jadi target awal Partai Perindo. Pertama, berjuang untuk verifikasi pemilu, sehingga bisa menjadi peserta pemilu 2019 mendatang. Kedua, bekerja maksimal untuk pemenangan Perindo.

"Dengan menang, kita bisa berpartisipasi membangun negeri ini," tegasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya