Berita

net

BW: Dahnil Cs Sedang Menulis Sejarah, Kelak Koruptor Tak Punya Nyali

MINGGU, 08 FEBRUARI 2015 | 21:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakil Ketua Bambang Widjojanto hadir dalam acara deklarasi gerakan berjamaah melawan korupsi dan launching madrasah antikorupsi di halaman gedung dakwah Muhammadiya Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat siang tadi (Minggu, 8/2).

Dalam orasinya, Bambang mengapresiasi acara tersebut. Bahkan dia menilai, Pemuda Muhammadiyah yang dipimpin Dahnil Anzar Simanjuntak sedang menulis sejarah.

Karena, Bambang mengingatkan, tahun 1928 dulu sekelompok pemuda membuat cita-cita dan mendeklarasikan kelak akan ada sebuah negara yang bernama Indonesia.

"Sekarang Dahnil Sedang menulis sejarah. Dimana kelak koruptor tak punya nyali. Karena negara mampu menaklukkan dan mengendalikan korupsi seutuh-utuhnya dan setuntas-setuntasnya," kata Bambang berapi-api yang disambut gemuruh tepuk tangan.

Selain Bambang, juga hadir sejumlah tokoh lainnya. Seperti inisiator pembentukan KPK HS Dillon, Rektor Universitas Muhammadiyah Ahmad Baidhowi, Koordinator ICW Ade Irawan, dan aktivis HAM Usman Hamid. Mereka semuanya mengenakan kaos berwarna merah yang beruliskan "Berjamaah Melawan Korupsi"

Lebih jauh Bambang mengungkapkan, Pemuda Muhammadiyah bukan sekadar menulis sejarah. Tapi mengilhami gagasan baru dengan membangkitkan semangat KH Ahmad Dahlan saat merumuskan dan membangun Muhammadiyah.

"Ini bagian dari kebangkitan Muhammadiyah yang telah ditanamkan KH Ahmad Dahlan," tegas Bambang, yang datang bersama putranya, Muhammad Yattaqi.

Dengan inisiasi itu pula, sambungnya, Pemuda Muhammadiyah sedang melakukan proses transformasi nilai-nilai baru. Yaitu, gerakan sosial pemberdayaan masyarakat untuk melawan korupsi. Karena memberantas korupsi, tidak bisa hanya dilakukan oleh penegak hukum atau segelintir orang.

Dia yakin, semua dalam acara tersebut bagian penting untuk membangun gerakan moral masyarakat tersebut. "Saya yakin setelah madrasah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah bersama ormas lainnya akan bergabung dengan kekuatan embrio perlawanan gerakan sosial anti-korupsi," tegas BW, yang saat ini sedang berurusa dengan Bareskrim setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurutnya, gerakan antikorupsi itu penting. Karena masih ada janji yang belum tunai mengapa kita membentuk Indonesia. "Kami dan kita menagih janji proklamasi. Kita menagih secara bersama-sama untuk seluruh masyarakat, bukan hanya Muhammadiyah dan NU," tegasnya.

Alasannya, seluruh kewenangan yang diberikan konstitusi kepada penyelenggara untuk kemaslahatan publik. Namun yang terjadi, kewenangan itu justru diingkari. "Justru digunakan untuk kepentinganya sendiri, bukan kemaslahatan publik," kesalnya.

Makanya, Bambang mendukung gerakan yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah bersama Indonesian Corruption Watch tersebut. "Gerakan ini harus terus berkembang. Harus didukung. Dukungan ini tidak boleh sampai disini," ungkapnya.

Agar gerakan tersebut bisa meluas, Bambang mengingatkan ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama kekuatan tekad. "Hanya dengan kekuatan tekad kita bisa mengalahkan korupsi," ucapnya.

Kedua, pentingnya konsolidasi gerakan dan fokus terhadap tujuan. "Ini bukan milik Pemuda Muhammadiyah saja, tapi harus bersemai di seluruh anak muda Indonesia."

Ketiga, dia mengingatkan, Pemuda Muhammadiyah jangan sampai lupa kepada Allah SWT. "Hadirkan dia dalam seluruh sikap dan tindakan kita. Insya Allah seluruh cita-cita kita akan terwujud," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya