Berita

ilustrasi

Jokowi Sudah Mulai Seperti Soeharto?

SABTU, 07 FEBRUARI 2015 | 12:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan oleh mantan Presiden Soeharto.

Karena tidak hanya akan menjungkalkan Jokowi jatuh dari kursi kekuasaan,  tapi juga membuat rakyat Indonesia kian sengsara karena praktik KKN masih terjadi.

"Apa yang menyebaban Soeharto Presiden kedua Indonesia mengakhiri kekuasaannya dengan menjadi tersangka KKN?" ungkap mantan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, (Sabtu, 7/2).

"Karena ia (Soeharto) menggunakan legalitas berbagai Keppres yang mengakibatkan keuntungan dirinya, anak-anaknya, kroninya, dan sejumlah yayasan yang dipimpinnya," sambung aktivis musuh Orde Baru tersebut.

"Jika pada akhirnya Proton Malaysia dimobilnasionalkan dan menjadi kendaraan wajib aparatur negara?" katanya lagi. (Baca: Gandeng Proton Jokowi Bangun Mobil Nasional)

Andi Arief mengungkapkan itu terkait keputusan Joko Widodo menggandeng Proton untuk mengembangkan mobil nasional. Namun kerja sama tidak dengan perusahaan negara, melainkan lewat PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan milik bekas tim suksesnya, Abdullah Mahmud Hendropriyono.

Sebelumnya, ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak juga mempertanyakan kebijakan Jokowi itu. Menurutnya, kalau menggandeng perusahaan pelat merah Malaysia tersebut, apa bedanya Jokowi dengan Tommy Soeharto yang menggandeng pabrikan Asal korea Selatan yakni KIA terkait mobil Timor. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya