Berita

menteri perindustrian saleh husin (kanan)

Pemerintah Fokus Kembangkan Industri di Luar Jawa

JUMAT, 06 FEBRUARI 2015 | 23:23 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Perindustrian Saleh Husin menggelar Rapat Kerja membahas Pelaksanaan Program Kerja tahun 2014 dan Rencana Kerja Kementerian Perindustrian tahun 2015 bersama Komite II DPD RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Jumat, 6/2).

Dalam kesempatan itu, Menperin menyampaikan arah Kebijakan Pembangunan Industri Nasional sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, termasuk pengembangan perwilayahan Industri di luar pulau Jawa.

Dia juga menargetkan penumbuhan populasi industri dengan menambah paling tidak sekitar 9.000 usaha industri berskala besar dan sedang. Diharapkan, sebanyak 50 persen tumbuh di luar Jawa, serta tumbuhnya industri kecil sekitar 20 ribu unit usaha," papar Saleh Husin.

Dijelaskan juga, capaian tentang fasilitasi pengembangan kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangkei (Sumatera Utara) dan Palu (Sulawesi Tengah), dengan terbentuknya Dewan Kawasan Ekonomi Khusus dan Badan Usaha Pengelola KEK.

Khusus kawasan pengolahan dan pemurnian hasil tamban atau smelter Morowali, Sulawesi Tengah, Menperin mengungkapkan proyek itu bakal beroperasi pada April tahun ini. Nilai investasi mencapai USD 4,3 miliar atau sekitar 50 triliun rupiah.

Smelter Morowali ini menjadi contoh bagaimana pembangunan kawasan industri di luar Jawa dapat kita wujudkan. Inilah bentuk hilirisasi yang secara konkret memberi nilai tambah,” jelasnya.

Di sisi lain, Saleh Husin juga mendesak agar para produsen ponsel segera mendirikan pabrik di Indonesia. Hal ini agar mereka tidak sekadar memanfaatkan Indonesia sebagai pasar produk tersebut. Jadi kita jangan hanya impor saja. Pabrikan harus ikut memberi nilai tambah dengan pendirian pabrik di sini,” tegasnya.

Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung arah kebijakan Menteri Perindustrian yang ingin mengembangkan  industri di luar Jawa. Hal ini sekaligus dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.

"Saya berharap itu dapat terlaksana dan saya juga menilai Menteri Perindustrian memiliki perhatian yang lebih pada pengembangan industri yang lebih luas,” tandas senator asal Sumatera Utara ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya