Berita

masinton pasaribu

Andi Widjojanto dan Rini Soemarno Seperti Brutus, Jokowi harus Pecat Sebelum 'Ditikam'

KAMIS, 05 FEBRUARI 2015 | 19:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kalangan PDI Perjuangan meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Karena keduanya seperti Brutus yang diam-diam membunuh Julius Caesar dari belakang.

"Dua orang ini yang kita sebut 'Brutus' jauhkan Jokowi dari partai, menjauhkan dengan relawan, menjauhkan dengan rakyat," kata politikus PDIP Masinton Pasaribu di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 5/2).

Anggota Komisi III DPR ini merinci, Andi Widjojanto selalu mendistorsi pesan yang hendak disampaikan PDIP ke Presiden. Padahal, itu adalah aspirasi dan keinginan rakyat.

Makanya, kader PDIP meminta Andi Widjojanto dievaluasi agar pemerintah bisa jalan efektif. " (Agar) pesan-pesan Presiden juga sampai ke rakyat, dan harapan rakyat bisa sampai ke Presiden," imbuh mantan aktivis ini.

Sementara Rini, Masinton mengibaratkannya sebagai komprador. Karena Rini merupakan operator yang menjalankan kepentingan pihak luar dari dalam pemerintahan. "(Rini) orang yang hidup dari satu penguasa ke penguasa lain," kecamnya.  

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan bersama Andi Widjajanto dan Rini Soemarno dituding sebagai 'trio macam Istana' yang menghalangi komunikasi Jokowi dengan partai belambang banteng tersebut. Namun bagi Masinton, hanya Andi dan Rini.

"Kalau saya cuma ke dua orang, Rini dan AW," tandasnya.

Sebelumnya, Andi menegaskan, pihak Istana tidak mungkin menghalangi Jokowi berkomunikasi dengan PDIP. Sebagai Presiden, Jokowi harus menjalin komunikasi dengan semua pihak, apalagi dengan PDIP sebagai pengusungnya. (Baca: Andi Widjajanto Bantah Hambat Komunikasi Jokowi dengan PDIP)

Sementara Rini Soemarno tidak ambil pusing dengan isu Ketua Umum PDIP Megawati meminta Presiden Jokowi memecat dirinya. Rini tidak masalah jika dirinya dipecat. (Baca: Rini Soemarno Siap Dipecat Jokowi)

"Silakan saja (dipecat). Saya di sini melakukan tugas, dipilih, dan ditunjuk oleh Bapak Presiden. Saya terserah Bapak Presiden," ucapnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya