Berita

saleh husin

Menperin: Industri Non-Migas Mencapai Kemajuan Signifikan

KAMIS, 05 FEBRUARI 2015 | 12:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas secara kumulatif hingga triwulan III tahun 2014 mencapai 5,30%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi (PDB) pada periode yang sama sebesar 5,11%.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Tahun 2015 di Ruang Garuda, Kementerian Perindustrian, Jakarta, (Kamis, 5/2).

Pada kesempatan tersebut, Menperin didampingi pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perindustrian serta dihadiri pimpinan KADIN, asosiasi industri, pelaku usaha, dan wartawan.

"Pembangunan industri nasional hingga saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat berarti, dimana industri pengolahan non-migas mampu tumbuh dan berkembang secara signifikan," jelas Menteri Saleh dalam keterangan persnya.

Rapat kerja tersebut merupakan upaya Kementerian Perindustrian untuk mengawali kerja besar dalam pembangunan sektor industri selama satu tahun ke depan. Tahun ini menjadi awal dari tahapan pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019,” tegas Menperin.

Lebih jauh dia mengungkapkan, cabang-cabang industri yang mengalami pertumbuhan tertinggi antara lain: Industri Barang Lainnya sebesar 10,77%; Industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 8,80%; Industri Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya sebesar 7,27%; serta Industri Kertas dan Barang Cetakan sebesar 6,02%.

Kontribusi sektor industri pengolahan non-migas mencapai 20,65% dari total PDB nasional, yang tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya. Nilai ekspor industri non-migas pada Januari-Oktober 2014 mencapai US$ 98,43 miliar atau memberikan kontribusi sebesar 66,48% dari total ekspor nasional.

Meskipun impor produk industri masih lebih tinggi dari ekspor, defisit neraca perdagangan industri telah ditekan dari USD 17,49 miliar pada Januari-Oktober 2013 menjadi USD 5,47 miliar pada Januari- Oktober 2014.

Sementara itu, nilai investasi PMDN sektor industri non-migas pada sepanjang tahun 2014 mencapai Rp 59,03 triliun atau meningkat sebesar 15,37% dari tahun 2013 dan memberikan kontribusi sebesar 39,93% dari total investasi PMDN tahun 2014.

"Sedangkan nilai investasi PMA sektor industri non-migas mencapai US$ 13,02 milyar atau menurun sebesar 17,9% dan memberikan kontribusi sebesar 45,63% dari total investasi PMA tahun 2014," tandasnya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya